TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Pengerjaan jalur baru sebagai pengalihan Jalan Riau-Sumatera Barat (Sumbar) Kilometer 106-107 Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar masih berlangsung hingga Selasa (3/12/2024).

Ini memasuki hari ketiga penutupan total jalan nasional penghubung dua provinsi tersebut.

Jalan ini ditutup total bagi kendaraan roda 4 dan lebih sejak Minggu (1/12).

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah I Riau pada Kementerian Pekerjaan Umum, Afdirman Jufri menyebutkan, progresnya sudah mencapai 70 persen.

"Estimasi progres sudah 70 persen," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa siang.

Pengerjaan mencakup penimbunan trase baru dan penambahan panjang jembatan bailey. 

Ia belum menyebutkan kapan target pengerjaan tersebut rampung. Sehingga kembali dapat dilalui kendaraan semua jenis. 

Seperti diketahui, penimbunan dan pemadatan trase baru itu diproyeksi setebal 8 meter dari permukaan tanah.

Lebarnya 9 meter agar dapat dilalui kendaraan dua jalur. 

Sedangkan jembatan bailey diperpanjang 6 meter dari semula 30 meter.

Tiap sisinya 3 meter. Jufri menyebutkan, sepeda motor tetap dapat melewati jembatan bailey meski sedang dalam pengerjaan. 

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing)