TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - PKS mengawal 5 Paslon jagoannya yang mengajukan gugatan ke MK, terkait hasil Pilkada Serentak 2024 di Riau.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pilkada serentak di Riau 2024 memiliki lima pasangan calon yang mengajukan gugatan Perselisihan Hasil Pilkada (PHP) ke Mahkamah Konstitusi.
Lima pasangan calon yang diusung tersebut adalah Kabupaten Kampar untuk Yuyun Hidayat-Edwin, Rokan Hulu pasangan Kelmi Amri-Asparaini.
Berikutnya Siak pasangan Alfedri-Husni Merza, Kuantan Singingi untuk Paslon Adam-Sutoyo serta Rokan Hilir pasangan calon Afrizal-Setiawan.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Riau Ahmad Tarmidzi mengatakan, lima gugatan tersebut akan ikut dikawal oleh PKS melalui tim hukum yang sudah dibentuk bersama koalisi.
"Kami saat ini ikut mengawal gugatan ke MK, termasuk kordinasi dengan tim hukum koalisi, semoga bisa dikabulkan gugatan di MK," ujar Ahmad Tarmidzi.
Ahmad Tarmidzi menambahkan, sebagai partai pengusung akan ikut dalam proses di Mahkamah Konstitusi termasuk mempersiapkan segala sesuatunya yang dibutuhkan nantinya.
Sebagaimana diketahui Partai Keadilan Sejahtera mencatat mendapatkan empat kemenangan Hasil Pilkada Serentak 2024 di Riau, pada perhelatan Pilkada serentak 2024.
Empat jagoannya tersebut yang berhasil menang di Pilkada adalah Pilkada Kota Pekanbaru yakni pasangan Agung - Markarius Anwar.
Berikutnya pasangan calon Pilkada Indragiri Hilir Herman-Yuliantini, pasangan calon di Pilkada Bengkalis Kasmarni - Bagus Santoso dan pasangan calon di Pilkada Dumai Paisal - Sugiarto.
Selebihnya mengalami kekalahan termasuk Pilkada Gubernur Riau yang mengusung calon sendiri yakni calon Wakil Gubernur Mawardi Muhammad Saleh.
"Alhamdulillah kami dari PKS berhasil menang di Pekanbaru, Bengkalis, Dumai dan Indragiri Hilir," ujar Ketua DPW PKS Riau Ahmad Tarmidzi.
Menurut Ahmad Tarmidzi, memang jika dilihat dari target PKS sendiri, sebagian daerah di Riau mencapai target yang dipasang pada Pilkada serentak.
"Sebagian sesuai target, sebagian memang meleset, evaluasi tentunya ada nanti, lebih kepada koalisi bacalon," ujar Ahmad Tarmidzi.
Menurut Ahmad Tarmidzi secara keseluruhan, memang PKS sudah maksimal terutama dalam menjalankan mesin partai sudah berjalan. (Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution).