Jalan Riau Sumbar Amblas

Diguyur Hujan, Jalan Lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai Kampar Longsor Lagi, Pengaspalan Ditunda

Penulis: Rizky Armanda
Editor: Ariestia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perbaikan jalan lintas Riau - Sumatera Barat (Sumbar) yang amblas di Kilometer 106/107, Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, hari ini, Senin (23/12/2024), sudah memasuki tahap pengaspalan.

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Riau membuat jalan lintas yang menghubungkan dua provinsi Riau - Sumbar tepatnya di Desa Tanjung Alai, Kampar kembali mengalami longsor, Senin (23/12/2024). 

Kondisi ini menyebabkan petugas harus fokus kembali untuk melakukan penimbunan ruas jalan yang longsor tersebut agar aman untuk dilintasi kendaraan.

"Cuaca tadi malam hujan lebat, ada sedikit longsor di jalan lintas Riau - Sumbar tanjung alai," kata kata Kepala BPJN Riau, Yohanes Tulak Todingrara, melalui PPK 1.4 BPJN Riau, Afdirman Jufri, Senin (23/12/2024).

Selain menyebabkan longsor, hujan yang terjadi di wilayah tersebut juga menyebabkan material bangunan menjadi basah.

Sehingga pekerjaan pengaspalan yang seharusnya dilakukan hari ini terpaksa harus diundur.

"Hari ini kita masih fokus menangani longsor," ujarnya.

Afdirman mengungkapkan, lokasi longsor yang terjadi saat ini berada di bawah jembatan bailey. 

"Alat berat sudah kami kerahkan ke lokasi untuk menangani longsor ini, mudah-mudahan cuaca bersahabat sehingga kita memulai melakukan pengaspalan," katanya.

Pihaknya mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir karena arus lalu lintas di sekitar lokasi proyek masih dapat terkendali.

Pihak BPJN terus berupaya untuk menyelesaikan pekerjaan perbaikan secepat mungkin agar masyarakat dapat kembali menikmati jalan yang nyaman dan aman. 

Jufri mengatakan, pengaspalan tetap akan dilakukan sesuai rencana. Pengaspalan direncanakan ulang akan dilakukan pada Selasa (24/12).

Upaya sebelum pengaspalan dilakukan dengan pembuatan lapis resap pengikat (prime coat).

"Mana yang bisa di-prime coat, kita prime coat dulu," ujarnya. Prime coat adalah lapisan cair yang digunakan untuk mengikat aspal pada pondasi.

Terpisah Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat meminta kepada masyarakat untuk tetap bersabar sampai proses pengerjaan jalan benar-benar selesai dan arus lalu lintas bisa kembali normal.

Sejauh ini, pihaknya masih memberlakukan sistem buka tutup bagi pengendara yang mau melintas.

“Mohon waktu, saat ini masih buka tutup sambil pekerjaan jalan dilaksanakan pengaspalan. Mohon bersabar masyarakat yang mau bepergian ke Sumbar dan sebaliknya. Tidak ditutup total, tapi tetap ada antrean,” ungkap Dirlantas. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono/Fernando Sihombing)

Berita Terkini