TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tumpukan sampah di Jalan Soebrantas, Panam, Kota Pekanbaru, menjadi pemandangan memprihatinkan. 

Selama tiga hari terakhir, sampah yang dibiarkan menggunung meluber hingga ke badan jalan, menciptakan aroma tidak sedap yang mengganggu warga dan pengguna jalan. 

Tak hanya mengurangi keindahan kota, kondisi ini juga mulai menghambat arus lalu lintas karena badan jalan yang menyempit.

Lokasi tumpukan sampah yang dibiarkan menggunung itu berada sekitar 200 meter dari gerbang kampus UIN Suska Riau menuju ke simpang Panam.

Pantauan Tribunpekanbaru.com di lapangan, Senin (6/1/2025) terlihat tumpukan sampah itu berserakan hingga sepanjang lebih kurang 30 sampai 40 meter.

Sangking banyaknya sampah yang ditumpuk di lokasi tersebut sampai meluber ke badan jalan.

Baca juga: Masih Ada Tumpukan Sampah di Kota Pekanbaru, PT EPP Akui Sedang dalam Masa Transisi Lapangan

Baca juga: Respons DPRD Pekanbaru Lihat Tumpukan Sampah tak Diangkut PT EPP: Start Awal Saja Sudah Bermasalah

Kondisi ini membuat warga resah dan mendesak pemerintah kota Pekanbaru segera bertindak cepat.

Mereka berharap sampah ini segera diangkut dan ada langkah konkret untuk mencegah permasalahan serupa di masa depan. 

Akmal Maulana, warga Panam mengaku tumpukan sampah itu sudah tiga hari ini tidak kunjung diangkut oleh petugas.

Sehingga kondisinya semakin parah dan terus bertambah.

"Sudah tiga hari ini ngak ada diangkut, biasanya rutin setiap hari diangkut, ngak tau ini apa masalah nya kok ngak diangkut-angkut," ujarnya.

Warga berharap tumpukan sampah ini bisa segera diangkut. Sebab sudah menganggu warga sekitar karena aroma yang ditimbulkan dari tumpukan sampah itu sangat tidak sedap.

"Terganggu kita, bau kan ngak enak itu, apalagi yang dibuang disitu kan macam-macam sampah nya, harapan kami kepada dinas kebersihan, tolong sampah ini segera diangkut," katanya.

(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)