Ketua dan Pengurus Walubi Riau Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Penulis: Rizky Armanda
Editor: FebriHendra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DPD Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Provinsi Riau periode 2024-2029, resmi dilantik di Hotel Ameera Pekanbaru, Sabtu (11/1/2025).

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Provinsi Riau periode 2024-2029, resmi dilantik.

Pelantikan Pengurus Walubi Riau periode 2024-2029 yang diketuai Mariyana ini digelar di Hotel Ameera Pekanbaru, Sabtu (11/1/2025).

Pelantikan dihadiri Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan DPP Walubi, Yandi Chow, mewakili Ketua Umum Walubi, Hartati Murdaya.

Sementara itu, pembacaan Surat Keputusan (SK) pelantikan dilakukan oleh Wakil Sekretaris Jenderal DPP Walubi, Romo Asun.

Dalam sambutannya, Yandi Chow menyampaikan dukungannya kepada pengurus Walubi Riau yang baru dilantik.

Menurutnya, Provinsi Riau, khususnya Pekanbaru, memiliki jumlah umat Buddha yang cukup signifikan.

“Saya sudah datang dan menyaksikan sendiri perkembangan umat Buddha di Pekanbaru yang luar biasa,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa DPP Walubi akan terus memberikan dukungan penuh kepada Walubi Riau dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Sebagai bentuk penghormatan, Yandi Chow juga menitipkan umat Buddha di Riau kepada Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Riau untuk terus diberikan pembinaan. 

Sementara itu, Mariyana, Ketua Walubi Riau yang baru, mengungkapkan rasa terhormatnya atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin Walubi Provinsi Riau. 

Ia menyadari bahwa ini adalah amanah besar dan panggilan untuk mengabdikan diri.

“Tugas utama kita adalah menebarkan cinta kasih dan memperkuat harmoni dalam keberagaman Bangsa Indonesia. Itulah harapan terbesar kami, dan saya memohon dukungan dari semua pihak,” ujar Mariyana.

Dirinya menambahkan, kehadiran berbagai tokoh agama dalam acara pelantikan ini menunjukkan semangat persatuan dan kebersamaan, yang menjadi dasar kuat untuk menciptakan kehidupan yang harmonis.

Sebagai organisasi keagamaan, Walubi berkomitmen untuk terus menjaga nilai-nilai toleransi, gotong royong, serta mendukung pengembangan spiritual umat Buddha, melaksanakan program sosial, dan menjalin dialog antara agama.

“Walubi juga bertekad untuk menjaga kebhinekaan yang merupakan anugerah bangsa Indonesia. Mari kita bekerja sama tidak hanya untuk kebajikan umat Buddha, tetapi juga untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia,” bebernya.

Halaman
12

Berita Terkini