Pelantikan Kepala Daerah di Riau

Sosok Bupati Inhu Terpilih Ade Agus Hartanto, Sudah susun Program Pembangunan Jalan

Penulis: Bynton Simanungkalit
Editor: M Iqbal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati dan Wakil Bupati Inhu terpilih, Ade Agus Hartanto - Hendrizal.

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Bupati Indragiri Hulu (Inhu) terpilih, Ade Agus Hartanto siap membawa perubahan di Kabupaten Inhu.

Sesuai dengan tagline yang diusung saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 lalu.

Sosok politisi muda ini sudah menyusun sejumlah program pembangunan Inhu sambil menunggu waktu pelantikan. 

Kepada Tribunpekanbaru.com, Ade menjelaskan dirinya tidak memiliki persiapan khusus menjelang pelantikan.

Seperti yang sudah diberitakan jadwal pelantikan kepala daerah terpilih dilakukan serentak pada tanggal 6 Februari 2025 mendatang.

Namun hingga kini belum diketahui pasti teknis dan lokasi pelantikan yang akan digelar. 

Oleh karena itu, Ade mengaku bahwa dirinya masih melakukan kegiatan rutin sehari-hari sambil menunggu kepastian soal jadwal dan tempat pelantikan.

"Kepastian resmi belum dapat, jadi semua masih berjalan normal," ujar pria kelahiran 12 Agustus 1983 lalu itu. 

Ade memiliki karir politik yang gemilang. Ade menjadi salah satu sosok legislator yang pernah menduduki kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau sebanyak tiga periode berturut-turut, dimulai tahun 2014-2019, 2019-2024 dan kembali terpilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 lalu.

Bahkan ia pernah menjadi sosok termuda yang dilantik sebagai anggota DPRD Provinsi Riau.

Hingga kemudian dia memilih mundur dari kursi DPRD Riau dan memutuskan bertarung pada Pilkada serentak tahun 2024.

Ade yang merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga dikenal sebagai sosok aktivis ketika masih menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

Berdasarkan catatan Tribunpekanbaru.com, Ade adalah alumni Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (USU). Saat kuliah, Ade aktif di organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Ilmu politiknya semakin diasah ketika terjun ke partai. 

Ade yang juga alumni Magister Ilmu Pemerintahan Universitas Riau (Unri) itu memutuskan maju di Pilkada serentak tahun 2024 sebagai Calon Bupati Inhu. Ade berpasangan dengan Hendrizal sebagai Calon Wakil Bupati Inhu. 

Pasangan Ade - Hendrizal yang diusung oleh koalisi PKB, PDI P, Perindo, dan PAN itu menang melawan petahana. Perolehan suara Ade - Hendrizal sebanyak 110.311 dari total 195.368 data pemilih Inhu yang menggunakan hak pilihnya. Berdasarkan data, Ade menang telak di 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Inhu. 

Saat ini Ade tinggal menunggu jadwal pelantikan dirinya sebagai Bupati Inhu untuk lima tahun mendatang. Menjelang pelantikan Ade mulai menyusun program kerjanya. Salah satu yang disebutkannya adalah pembangunan di bidang infrastruktur jalan. 

"Masalah utama Kabupaten Inhu adalah infrastruktur jalan, tahun 2025 ini mungkin tidak bisa kita benahi langsung karena APBD Inhu tahun 2025 sudah disahkan sebelum kami dilantik," ujar Ade.

Untuk itu, tahun 2025 ini fokus Ade adalah melakukan pemetaan terhadap prioritas pembangunan jalan yang akan dilakukan di Kabupaten Inhu. 

Pembenahan tata kelola pemerintahan lewat penataan birokrasi juga menjadi perhatian Ade. Birokrasi menurutnya salah satu faktor penunjang kesuksesan pembangunan di daerah. Namun dirinya membantah sudah mulai menyusun posisi jabatan di Kabupaten Inhu. 

"Saya sudah berulang kali memberikan klarifikasi, sampai saat ini saya belum menempatkan siapapun di posisi apapun," tegasnya. 

Untuk penataan birokrasi itu, Ade menekankan penilaiannya pada kualitas kinerja. "Saya lihat individu dari kualitas kinerjanya," ujarnya. Oleh karena itu, Ade meminta semua pihak tetap tenang dan bersabar menunggu pelantikan.

(Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit) 

Berita Terkini