TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tumpukan sampah masih saja terlihat di sejumlah ruas jalanan Kota Pekanbaru, Selasa (28/1/2025) siang. Padahal semestinya sampah sudah diangkut operator pada pagi hari.

Namun kenyataannya sampah masih terlihat di sejumlah ruas jalan. Satu ruas yang terlihat sampah di tepi jalan yakni Jalan HR Soebrantas.

Pemandangan sampah menumpuk terlihat di pinggiran jalan itu serta di depan sejumlah ruko. Banyak tumpukan sampah belum terangkut menimbulkan aroma tidak sedap.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Iwan Simatupang pun angkat bicara soal masih adanya sampah menumpuk. Ia menegaskan kepada operator yakni Ella Pratama Perkasa (EPP) agar menuntaskan persoalan tumpukan sampah akhir bulan ini.

"Mereka masih punya waktu beberapa hari ini, untuk menuntaskan tumpukan sampah jelang bulan Februari," tegasnya kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (28/1/2025).

Iwan menegaskan bahwa pihaknya sudah mempertanyakan ke operator terkait masih adanya timbunan sampah. Mereka menilai apabila operator menjalankan SOP dengan baik tentu tidak akan ada sampah yang masih menumpuk.

Dirinya menambahkan bahwa operator mengakui adanya kelemahan internal di sisi koordinasi dengan pihak angkutan. Mereka menyadari bahwa operator dengan angkutan belum saling bertaut untuk kordinasi.

Iwan pun mendorong dalam sepekan ini harus ada perubahan angkutan sampah ke arah lebih baik. "Mereka juga mengakui pengawas belum berjalan sesuai ketentuan yang ada," ulasnya.

Operator mesti lebih intens lagi melakukan pengangkutan sampah pada Februari mendatang. Mereka harus bisa mengoptimalkan pengelolaan sampah enam bulan ke depan.

Kontrak kerjasama dengan operator hanya berlangsung selama enam bulan nanti. Mereka melakukan pengangkutan sampah dari awal Januari hingga 2 Juli 2025 mendatang.

Iwan menyebut bahwa pemerintah kota tidak tinggal diam melihat kinerja dari operator angkutan sampah. Ia menegaskan bahwa pihaknya melakukan evaluasi harian terhadap kinerja pengangkutan sampah.

"Ya setiap hari kita evaluasi, kinerja operator tentu kita jadikan bahan evaluasi pengangkutan ke depannya," ungkapnya.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)