TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Banyak sekolah yang tidak melakukan isian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) di kabupaten Siak. Salah satunya SMAN 2 Minas, yang terletak di Km 38 Minas, kabupaten Siak.
Kepala SMAN 2 Minas, Ratmi menceritakan kondisi riil sekolahnya.
Aspek sosiologis menjadi salah satu kaitan tidak dilakukannya isian PDSS, meskipun ia memahami PDSS penting untuk siswa berprestasi berangkat ke perguruan tinggi negeri lewat Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).
“Ya, akun PDSS sekolah yang bermasalah itu karena ada beberapa hal, dan siswa kelas 12 kami juga sedikit,” ujar Ratmi, Jumat (7/2/2025).
Ratmi mengatakan, siswa kelas XII SMAN 2 Minas jumlahnya hanya 31 orang. Mereka berasal dari latar belakang ekonomi keluarga yang kurang mampu.
“Sekolah sudah berupaya untuk memotivasi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” ujarnya.
Bahkan pihaknya telah memo86tivasi siswa agar dapat sampai ke perguruan tinggi negeri dengan berbagai jalur yang ada. Termasuk jalur SNBP dan PIP.
“Namun animo siswa kami sangat kecil,” ujarnya.
Baca juga: Daya Tampung SNBP 2025 Kampus Universitas Negeri Padang, Prodi Ini Butuh Portofolio
Baca juga: Siap-siap Kena Sanksi, Ini Daftar 10 Sekolah di Riau yang Tidak Selesaikan Finalisasi PDSS SNBP 2025
Tidak hanya itu, siswa yang ingin kuliah nilai rata-ratanya standar. Bahkan banyak siswa yang pesimistis untuk ikut seleksi SNBP.
“Siswa yang eligible sudah dipanggil untuk menyelesaikan input nilai sesuai jadwal yang ditentukan,” ujarnya.
Namun, sampai hari terakhir ada yang lambat responnya. Akibatnya tidak masuk. Pihaknya saat ini tetap berupaya untuk mencari solusi atas masalah ini.
“Beberapa masalah yang kita hadapi di sekolah dan menjadi PR bagi saya pribadi dan tentunya kami para pendidik semua,” ujarnya.
Ratmi dan jajaran akan terus berupaya menjadikan sekolahnya maju. Ia bertekad pada tahun berikutnya ada yang lulus ke perguruan tinggi negeri lewat SNBP.
( Tribunpekanbaru.com/mayonal putra)