DPRD Pekanbaru

Harga Sembako Mulai Naik Jelang Ramadan, DPRD Pekanbaru Minta Disperindag Lakukan Antisipasi

Penulis: Syafruddin Mirohi
Editor: FebriHendra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BELANJA DI PASAR - Seorang pembeli berbelanja di salah satu lapak pedagang di Pasar Pagi Arengka Pekanbaru, Kamis (30/1/2025). Dua pekan jelang Bulan Ramadan harga sejumlah bahan pokok di Pekanbaru mulai mengalami kenaikan dan DPRD Pekanbaru meminta Disperindag melakukan langkah antisipasi.

TRIBUNPEKANBARU.COM - Jelang bulan suci Ramadan, sejumlah harga kebutuhan pokok di Kota Pekanbaru mulai menunjukkan grafik naik.

Terutama kebutuhan akan cabai, ayam, minyak goreng, telur hingga sayuran-sayuran.

Kenaikan harga ini mengkhawatirkan masyarakat, khususnya bagi mereka yang mengandalkan pendapatan harian. Hal ini menjadi fenomena setiap memasuki hari perayaan agama.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru Davit Marihot Silaban MSi meminta, agar Disperindag Pekanbaru untuk segera mengambil langkah antisipatif, guna mencegah lonjakan harga yang lebih tinggi.

"Kami menerima laporan dari masyarakat, bahwa harga sejumlah bahan pokok sudah mulai naik. Kami meminta Disperindag untuk segera turun tangan, melakukan pemantauan ketat, dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar harga tetap terjangkau," saran Davit Marihot kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (10/2/2025).

Ditambahkan, selain pemantauan harga, Disperindag juga diminta untuk membuat gebrakan berupa program stabilisasi harga atau penyediaan pasar murah bagi masyarakat.

Tujuannya meringankan beban ekonomi selama Ramadan. Langkah-langkah operasi pasar atau kerja sama dengan distributor ini, harus kontinu dilaksanakan, untuk menjaga stok barang dapat dilakukan agar harga tetap stabil.

Menurut Politisi PDI-P ini, langkah antisipasi perlu segera dilakukan, mengingat tingginya permintaan barang kebutuhan pokok pada bulan puasa, yang biasanya menyebabkan lonjakan harga.

"Disperindag diharapkan dapat memaksimalkan fungsi pasar tradisional dan modern, agar masyarakat tidak terjebak pada harga yang tidak wajar. Lakukan juga koordinasi dengan mitra luar daerah," katanya.

Lebih dari itu, DPRD Pekanbaru juga menginginkan pemantauan di lapangan tentang perkembangan harga kebutuhan pokok, dan berkomunikasi dengan pelaku usaha, serta distributor untuk memastikan pasokan barang tetap lancar.

"Dengan adanya koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan kenaikan harga kebutuhan pokok dapat ditekan. Sehingga masyarakat dapat menjalani bulan Ramadan dengan lebih tenang, tanpa dibebani harga yang melambung tinggi," harapnya. (Tribunpekanbaru.com)

Berita Terkini