Apernas Riau Targetkan 1.300 Unit Rumah Dibangun untuk MBR Tahun 2025

Penulis: Alex
Editor: Sesri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemukulan gong tanda dimulainya kegiatan HUT ke 16 Apernas dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV dan Pelantikan DPW Apernas Riau, yang dilaksanakan di Pangeran Hotel Pekanbaru, Minggu (23/2/2025).

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apernas) Riau menargetkan pembangunan 1.300 unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) pada tahun 2025. 

Hal ini disampaikan oleh Ketua DPW Apernas Riau, Rangga Amri, dalam kegiatan HUT ke 16 Apernas dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV dan Pelantikan DPW Apernas Riau, yang dilaksanakan di Pangeran Hotel Pekanbaru, Minggu (23/2/2025).

Rangga Amri menjelaskan, target tersebut sejalan dengan program nasional 3 juta unit rumah yang dicanangkan oleh pemerintah dalam kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Ia juga menegaskan bahwa semangat Apernas dalam mewujudkan program rumah bagi MBR sangat positif. Ia berharap seluruh pemangku kepentingan, termasuk mitra dan pemerintah daerah, dapat bersinergi guna mencapai target tersebut.

"Kami melihat penyerapan program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Riau pada tahun 2024 mencapai 854 unit dengan nilai sekitar Rp120 miliar, berdasarkan data dari Bank BTN. Untuk tahun 2025, target kami tidak muluk-muluk, yaitu 1.300 unit rumah. Karena itu, sinergi dengan pemerintah daerah sangat diperlukan," kata Rangga dalam sambutannya.

Baca juga: Meluncur di Pekanbaru, Penampakan Motor Listrik Honda CUV e : dan ICON e:

Ia juga menekankan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada dukungan dari berbagai pihak, termasuk perbankan dan pengembang perumahan. Menurutnya, koordinasi yang baik antara pengembang dan pemerintah daerah akan mempercepat realisasi pembangunan perumahan bagi masyarakat kurang mampu.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, yang turut hadir dalam agenda Rakernas, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut di Pekanbaru. Menurutnya, selain memberikan dampak ekonomi positif bagi kota, program ini juga menjadi angin segar bagi masyarakat yang belum memiliki rumah.

"Kami sangat mengapresiasi Rakernas Apernas yang diadakan di Pekanbaru. Program pembangunan rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah sangat penting karena masih banyak warga yang belum memiliki rumah permanen. Ini tentu membawa harapan besar bagi masyarakat kita," kata Markarius.

Ketua Umum Apernas, Zulfakar, dalam kesempatan yang sama, mengajak seluruh pengembang di Riau untuk berkolaborasi secara maksimal dengan pemerintah daerah. Menurutnya, pembangunan perumahan tidak hanya sekadar bisnis, tetapi juga bagian dari kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.

"Kami ingin memastikan bahwa antara pengembang dan pemerintah daerah bukan sekadar berkompetisi, tetapi justru harus menjalin kerja sama yang erat. Dengan demikian, program ini bisa berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," jelas Zulfakar.

Rakernas Apernas ke-16 ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di sektor perumahan, termasuk perwakilan dari pemerintah, perbankan, dan pengembang. Dalam forum tersebut, berbagai strategi dan kebijakan turut dibahas guna memastikan target pembangunan rumah untuk MBR dapat tercapai sesuai dengan rencana.

Dengan semangat kolaborasi yang diusung, DPW Apernas Riau optimis bahwa target 1.300 unit rumah bagi MBR di tahun 2025 dapat terwujud. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam mendukung program nasional pembangunan 3 juta unit rumah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Riau.

(Tribunpekanbaru.com/Alexander)

Berita Terkini