TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Meski Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho sudah turun berkali-kali ke lokasi titik sampah, namun hingga pekan ini masih banyak ditemukan tumpukan sampah di siang hari. Masalah ini terkesan tak bisa diatasi.
Pantauan Tribunpekanbaru.com, Selasa (8/4/2025) siang, beberapa tumpukan sampah masih terjadi di siang hari.
Seperti di Jalan Rajawali Ujung Panam, jalur lambat Jalan Subrantas, Jalan Naga Sakti, Jalan Paus, di sejumlah kawasan di Sukajadi dan lainnya.
Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Rois SAg merespon ikhwal ini.
Disebutkan, kejadian ini sebenarnya sudah diwanti-wanti sejak awal.
Bahwa pasca Lebaran, penanganan dan pengangkutan sampah harus menjadi fokus utama.
Bahkan skema yang disiapkan DLHK Pekanbaru dalam penanganan sampah di masa libur Lebaran Idul Fitri kemarin, juga tidak berjalan sesuai harapan.
"Jadi, entah sampah mana yang diangkut kita nggak ngerti. Yang pasti, dari pantauan kami dan laporan masyarakat, sangat banyak tumpukan sampah di masa Lebaran bahkan hingga sekarang," tegasnya menjawab Tribunpekanbaru.com.
Kondisi tersebut menurut Politisi PKS ini, tak boleh dibiarkan berlarut-larut. DLHK Pekanbaru harus mengawasi kinerja PT Ella Pratama Perkasa (EPP), selaku pihak ketiga pengangkutan sampah.
Termasuk juga mengajak dan mensosialisasikan kepada masyarakat, membuang sampah pada TPS resmi. Bukan di TPS ilegal, yang selama ini menjadi keluhan.
"Kami juga heran, sosialisasi kepada masyarakat sejauh mana sudah dilakukan. Kok sampah banyak dibuang di TPS ilegal. Makanya, ini harus benar-benar serius penanganannya. Tidak hanya lips servis," tegasnya lagi.
DPRD Pekanbaru secara lembaga, lanjut Rois, sangat mengharapkan masalah sampah ini benar-benar clear, dan Kota Pekanbaru bersih tanpa ada tumpukan sampah.
Apalagi kontrak pihak ketiga PT EPP hanya dua bulan lagi, perlu konsistensi dan komitmen yang jelas dari DLHK, dan pihak terkait lainnya. (Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi).
Baca tanpa iklan