TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ada dugaan terdapat Tenaga Harian Lepas (THL) fiktif dalam sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.
Keberadaan THL tersebut tidak diketahui walau namanya terdaftar.
Parahnya THL yang tidak pernah bekerja sama sekali tetap menerima gaji.
Kondisi ini jelas menjadi beban keuangan bagi pemerintah kota.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho menyoroti keberadaan THL fiktif ini.
Ia memerintahkan agar seluruh OPD bisa melakukan pendataan ulang terhadap THL di lingkungannya.
"Kepada kepala OPD saya perintahkan juga, agar mendata kembali jumlah THL di OPD nya masing-masing," tegasnya kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (9/4/2025).
Menurutnya, pendataan ini untuk mencegah adanya THL fiktif berada dalam sebuah OPD.
Ia tidak ada dalam OPD terdapat THL fiktif yang membebani anggaran pemerintah kota.
"Mereka jelas membebani APBD kita, lakukan pendataan ulang. Jangan sampai ada THL fiktif," ujarnya.
Agung menyampaikan bahwa dirinya bersama Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar berkomitmen untuk peningkatan kesejahteraan pegawai.
Namun jangan sampai ada yang nekat mencuri.
"Kami berkomitmen prioritaskan kesejahteraan pegawai, tapi jangan ada yang mencuri," paparnya.
Politisi Partai Demokrat ini juga apresiasi seluruh ASN dan THL yang sudah bertugas dengan baik.
Mereka tentu layak mendapat apresiasi karena sudah menjalankan program untuk kepentingan masyarakat.
Dirinya menyadari bahwa tahun ini para THL hanya mendapat gaji jelang Idul Fitri 1446 H.
Namun ia berkomitmen pada tahun depan ketika Kondisi keuangan memungkinkan tentu para THL bakal dapat THR juga jelang Lebaran.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)