TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kepala OPD di lingkungan Pemko Pekanbaru, kembali menjadi sorotan kalangan DPRD Pekanbaru.
Pada Rapat Paripurna Pandangan Umum LKPJ Pemko Tahun 2024, Senin (14/4/2025), kehadiran mereka sangat minim. Banyak kepala OPD yang absen.
Dari 44 OPD di lingkungan Pemko Pekanbaru, hanya 6 OPD yang hadir. Begitu juga dengan camat, hanya beberapa orang saja yang hadir.
Maklum, biasanya para kepala OPD ini bisa full hadir, jika Wali Kota atau Wakil Wali Kota Pekanbaru menghadiri Paripurna.
Sementara dalam Paripurna Pandangan Fraksi LKPJ 2024, hanya diwakili Sekdako Zulhelmi Arifin.
Kondisi ini membuat berang Fraksi Golkar DPRD Pekanbaru. Juru bicara Fraksi Golkar Syafri Syarif, ahkan menyinggung kehadiran para pejabat ini.
"Kami minta ini menjadi perhatian serius Wali Kota Agung Nugroho. Karena sudah sering kali kepala OPD ini absen," kata Syafri Syarif.
Diakuinya, ketidakhadiran kepala OPD ini diduga karena sudah ada sinyal dari Wali Kota Pekanbaru, yang akan melakukan evaluasi.
"Kami menduga dan bisa merasakan, sepertinya mereka menunggu pernyataan Wako yang menyatakan, akan mengevaluasi para kepala OPD usai Lebaran. Jika benar, maka ini harus dilaksanakan segera," pintanya.
Menurut Syafri Syarif, bahwa situasi ini tidak baik dibiarkan. Karena bisa berdampak negatif ke depannya. Apalagi Paripurna seperti LKPJ ini, sangat penting mereka dengarkan langsung.
Karenanya, jika memang evaluasi kepala OPD harus segera, maka tidak perlu menunggu.
"Jangan digantung tak bertali. Apalagi saat ini kita sudah masuk triwulan kedua. Serapan anggaran belum terlihat, perekonomian warga belum bergerak. Bahkan program kegiatan Pemko juga belum terlihat sama sekali," terangnya.
Ditambah lagi, lanjut Syafri, bahwa penyusunan rencana APBD 2026 sudah memasuki tahapan-tahapannya.
"Kami kira Wako perlu segera memfinalkan reposisi para kepala OPD ini. Karena yang di depan mata banyak yang harus dituntaskan. Seperti penanganan sampah, banjir, jalan berlubang dan efisiensi anggaran yang sudah disusun. Sehingga para kepala OPDdan timnya, bisa menjalankan program kegiatannya dengan tenang," saran Syafri Syarif lagi. (Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi).