Teka-teki Bayi yang Ditemukan dalam Semak di Kebumen Terungkap, Ternyata Anak Kandung Sang 'Penemu'

Editor: Ariestia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENEMUAN BAYI - Warga Desa Nampudadi, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, sempat dihebohkan dengan kabar penemuan seorang bayi laki-laki pada Minggu siang, (13/4/2025) siang. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Warga Desa Nampudadi, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, sempat dihebohkan dengan kabar penemuan seorang bayi laki-laki pada Minggu siang, (13/4/2025) siang. 

Seorang pria berinisial S mengaku menemukan bayi di semak.

Padahal bayi itu anak kandungnya

Fakta mengejutkan ini mengejutkan terungkap beberapa hari kemudian.

Baca juga: Bocah 4 Tahun di Kuansing Riau Hilang Ditinggal Teleponan oleh Ayah, Ditemukan dalam Kondisi Tragis

Dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (18/4/2025), Kapolres Kebumen AKBP Eka Basith menyampaikan bahwa pengakuan pria tersebut ternyata hanyalah rekayasa.

"Alhamdulillah setelah dilakukan pendalaman dapat mengungkap pelaku yang merupakan orang yang pertama kali menginformasikan menemukan bayi. Dia adalah orang tua dari bayi tersebut," ujar AKBP Eka dikutip Kompas.com.

Kronologi

Awalnya, S mengaku menemukan bayi saat sedang mencari rumput di sekitar wilayah Petanahan.

Bayi itu lalu diserahkan ke fasilitas kesehatan.

Baca juga: Ibu Kepala Sekolah dan Buruh yang Sudah Beristri di Kebumen Terlibat Skandal Terlarang, Mereka Buang Bayi

Polisi tentu saja melakukan penyelidikan

Ternyata fakta yang terungkap, pengakuan tersebut hanyalah kebohongan.

Penyelidikan polisi membuktikan bahwa pria tersebut, bersama dengan ibu sang bayi, telah menyusun skenario penemuan palsu.

Tujuannya, untuk menyembunyikan fakta bahwa bayi itu adalah hasil hubungan di luar nikah.

"Motifnya malu dan takut ketahuan keluarganya masing-masing," sebutnya dikutip Kompas.com

Kini, bayi yang memiliki berat 2,4 kilogram dan panjang 45,5 sentimeter itu sedang dirawat secara intensif di RSUD Kebumen.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos P3A Kebumen, Seha Rahayu, menjelaskan bahwa pemindahan dilakukan demi memastikan kondisi medis sang bayi tertangani dengan baik.

"Dibawa ke RSUD. Soalnya banyak yang datang ke puskesmas. Juga buat memastikan kondisinya tertangani dengan baik," ucap Seha.

(*)

 

Berita Terkini