TRIBUNPEKANBARU.COM,KUANSING - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) belum menetapkan status Karhutla 2025 meski akan memasuki musim kemarau.
Dari data BMKG, puncak kemarau di Riau pada tahun 2025 terjadi di Juni-Juli.
"Masih proses penetapan, kami sedang membuat SK-nya untuk diserahkan ke pak bupati," ujar Yulizar, Kamis (24/4/2025).
Yulizar mengatakan, meski status Karhutla belum ditetapkan namun BPBD selalu siap jika terjadi Karhutla.
Ia mengatakan, meski cuaca meningkat drastis, namun belum ada terdeteksi titik api.
"Hari ini nihil meski cuaca cukup panas dari biasanya," ujarnya.
Ia mengklaim, personil dan peralatan yang dimiliki BPBD Kuansing cukup dalam menghadapi potensi Karhutla tahun ini.
Hanya saja tim BPBD sering terkendala sumber air dan akses jalan.
"Kontur medan yang perbukitan membuat kita kesulitan mendapatkan sumber air dan akses ke lokasi," ujar Yulizar.
Ia juga berharap tidak ada Karhutla yang terjadi di Kuansing pada tahun ini.
Yulizar pun mengimbau masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar.
"Kami juga akan melakukan sosialisasi ke daerah rawan Karhutla dan bersinergi dengan TNI-Polri hingga MPA," ujar Yulizar.