TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di malam hari, Polres Dumai menerjunkan Tim RAGA guna menyisir lokasi-lokasi strategis yang berpotensi menjadi titik berkumpulnya pelaku premanisme dan geng motor. 

Patroli dilakukan pada Selasa malam, (3/6/ 2025)  dengan menyasar kawasan ramai di sejumlah titik pusat kota.

Kapolres Dumai, AKBP Hardi Dinata H menerangkan bahwa tim RAGA ini diterjunkan untuk ‎memastikan bahwa Kota Dumai tetap aman, terutama di malam hari ketika potensi gangguan meningkat.

Ia menambahkan, Kegiatan dimulai pukul 20.30 WIB hingga 23.00 WIB dengan melibatkan personel gabungan dari fungsi Samapta dan Reskrim.

Baca juga: Wako Dumai Keluarkan SE Larangan Penahanan Ijazah Pekerja Oleh Pemberi Kerja

Tim menyisir lokasi seperti Jembatan Bahtera, Bukit Gelanggang, Kampung Kuliner, dan Simpang Patimura yang selama ini menjadi titik keramaian dan aktivitas pemuda.

"Patroli ini bukan hanya bentuk pengawasan, tapi juga bentuk komunikasi langsung antara Polri dan masyarakat untuk bersama menjaga kondusifitas," katanya, Rabu (4/6/2025)

Menurutnya, patroli yang dijalankan tidak hanya bersifat represif, tetapi juga edukatif, yang mana pihaknya sampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada pemuda, pedagang, maupun pengunjung yang kami temui di lapangan.

Baca juga: 900 Orang Akan Meriahkan Lomba Pawai Obor Idaman di Malam Takbir Idul Adha di Dumai

AKBP Hardi menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ruang sedikit pun bagi aksi premanisme berkembang di Dumai, dan pihaknya  sudah punya pola deteksi dini dan patroli ini menjadi salah satu cara untuk memutus ruang gerak mereka.

Dijelaskanya Tim RAGA juga melakukan pemeriksaan terhadap orang, barang, dan kendaraan yang dianggap mencurigakan. 

"Pemeriksaan dilakukan secara humanis tapi tetap tegas. Ini penting untuk mencegah tindak kriminal sebelum terjadi," tegasnya.

Baca juga: Polres Dumai Ringkus Tiga Pelaku Curat di Rimba Sekampung

Meski tidak ditemukan gangguan menonjol dalam patroli tersebut, Kapolres menyatakan bahwa kegiatan ini akan terus dilanjutkan secara berkala. 

Ia  mengimbau warga agar tak segan melapor jika melihat indikasi tindakan premanisme atau kerumunan genk motor yang mencurigakan. 

"Dengan kolaborasi yang kuat antara polisi dan masyarakat, kita bisa cegah lebih awal potensi gangguan keamanan dan Kami komit, Dumai harus tetap aman. Tidak ada kompromi untuk premanisme maupun genk motor yang mengganggu ketertiban," pungkasnya

(Tribunpekanbaru.com/Donny Kusuma Putra)