TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Ribuan warga kampung Tumang, kecamatan Siak, kabupaten Siak mengamuk ke PT Seraya Sumber Lestari (SSL), Rabu (11/6/2025).
Kemarahan warga memuncak sehingga membakar seluruh fasilitas perusahaan di kampung itu.
Di tengah kepulan asap, ribuan warga masih mengepung lokasi.
Sementara karyawan perusahaan lari terpontang-panting. Tampak pula mobil ambulans keluar masuk lokasi kejadian.
Serbuk-serbuk hitam kayu terbakar berterbangan di udara yang bercampur pekatnya asap.
Belasan rumah karyawan, termasuk kantor, pos, 4 unit mobil dan beberapa unit sepeda motor hangus dilalap si jago merah.
Api memamah bangunan begitu cepat. Kampung Tumang yang semula hening kini terjebak dalam kerusuhan yang membara.
Baca juga: Bupati Siak Afni Z Aktifkan Layanan Call Center 112, Aduan Masyarakat Kini Lebih Cepat Ditangani
Bara api ini dipercik sendiri oleh pihak perusahaan yang memaksa warga mengosongkan lahannya masing-masing.
“PT SSL menyurati kami agar kami mengosongkan lahan kami. Kami sudah protes tapi tidak didengarkan. Sementara di kampung tetangga kami, perusahaan ini sudah membabat 400 hektar tanaman sawit masyarakat dan mereka ganti dengan akasia,” ujar As, salah seorang warga Tumang yang ditemui di lokasi kejadian.
Pada saat api terus memamah bangunan-bangunan dan kendaraan milik perusahan itu, beberapa petugas kepolisian berupaya meredakan warga.
Tumang merupakan sebuah kampung yang berada di ujung kecamatan Siak.
Rata-rata warganya menggantungkan hidup pada sektor perkebunan kelapa sawit.
(Tribunpekanbaru.com/mayonal putra)