Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Contoh Soal

Contoh Soal Uji Kompetensi Manajerial dan Sosiokultural PPPK Teknis dan Kunci Jawaban

Simak contoh soal uji kompetensi manajerial dan sosiokultural beserta jawaban untuk PPPK 2025 sesuai kisi-kisi MENPANRB terbaru.

Editor: Muhammad Ridho
Tribunpekanbaru
Contoh Soal Uji Kompetensi Manajerial dan Sosiokultural PPPK Teknis dan Kunci Jawaban 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut ini merupakan contoh soal uji kompetensi manajerial dan sosiokultural untuk PPPK Teknis beserta jawabannya .

Diharapkan contoh soal uji kompetensi manajerial dan sosiokultural ini bisa menjadi bekal untuk seleksi PPPK 2025 .

Diketahui Seleksi kompetensi PPPK 2025 terbagi menjadi tiga, yakni seleksi kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural.

Uji kompetensi manajerial bertujuan menilai komitmen, kemampuan, dan perilaku individu dalam berorganisasi yang dapat diamati dan diukur. 

Sedangkan Materi kompetensi sosial kultural bertujuan menilai pengetahuan dan sikap terkait pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk. 

Langsung saja, inilah beberapa contoh soal uji kompetensi manajerial dan sosiokultural PPPK 2025 dan jawaban yang bisa anda pelajari di rumah :

Jawablah pertanyaan contoh soal uji kompetensi manajerial dan sosiokultural berikut dengan memberi tanda silang (x) di depan huruf A, B, C, D atau E pada jawaban yang benar!

1. Ketika tim Anda bekerja dalam kondisi penuh tekanan dengan tenggat waktu yang ketat, beberapa anggota tim terlihat sangat stres. Apa langkah yang akan Anda lakukan?

A. Mengingatkan bahwa tekanan adalah bagian dari pekerjaan.
B. Mempercepat pekerjaan dengan meningkatkan pengawasan.
C. Meminta mereka tetap fokus tanpa memedulikan stres.
D. Memberikan waktu istirahat atau aktivitas penyegaran untuk tim.
E. Menyelesaikan tugas sendiri untuk mengurangi beban tim.

Jawaban: D

2. Sebagian besar anggota tim Anda berasal dari latar belakang budaya yang berbeda. Dalam situasi itu, bagaimana Anda menciptakan lingkungan kerja yang harmonis?

A. Mengabaikan perbedaan dan fokus pada pekerjaan.
B. Menentukan satu budaya dominan sebagai acuan tim.
C. Meminta semua anggota menyesuaikan diri dengan budaya mayoritas.
D. Mengganti anggota tim yang sulit menyesuaikan diri.
E. Menyusun kegiatan pengenalan budaya untuk mempererat hubungan tim.

Jawaban: E

3. Dalam rapat, seorang anggota tim tampak selalu diam dan kurang aktif. Bagaimana pendekatan Anda?

A. Mengabaikan dan fokus pada anggota tim yang lebih aktif.
B. Mengganti anggota tim tersebut dengan orang yang lebih aktif.
C. Meminta pendapatnya secara langsung selama rapat.
D. Memintanya berbicara secara tertutup setelah rapat.
E. Mengurangi tugas anggota tim tersebut agar lebih mudah terlibat.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved