TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Progres pembangunan Jalan Tol Lingkar Pekanbaru terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.
Hingga pertengahan Juni 2025, proyek strategis nasional yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) ini telah mencapai 53 persen.
“Progres konstruksi Tol Lingkar Pekanbaru saat ini sudah di angka 53 persen,” ujar Anditya Surya Arif Dinata, Site Cost Commercial Manager (SCCM) Hutama Karya Infrastruktur Lingkar Pekanbaru, Jumat (20/6/2025).
Anditya menjelaskan bahwa Tol Lingkar Pekanbaru merupakan bagian dari Seksi Tol Pekanbaru–Rengat dan akan menjadi penghubung strategis antara dua ruas tol besar yang telah beroperasi, yaitu Tol Pekanbaru–Dumai dan Tol Pekanbaru–XIII Koto Kampar.
“Total panjang ruas Tol Lingkar Pekanbaru mencapai 30,57 kilometer, dengan lebar jalur 3,6 meter di masing-masing sisi. Jalan tol ini dirancang dengan kecepatan maksimal 100 kilometer per jam,” jelasnya.
Tak hanya menghubungkan wilayah, proyek ini juga dirancang untuk kenyamanan pengguna jalan. Satu rest area Tipe A akan dibangun di kawasan Jalan Riau ujung, tepatnya di Station (STA) 190+450. Titik ini berada sekitar 190 kilometer dan 450 meter dari titik awal proyek tol.
Baca juga: Banyak Sengketa, Kendala Ganti Rugi Tanah Tol Lingkar Pekanbaru di Kampar Belum 50 Persen
Baca juga: Total 3.474 Bidang, Ini Progres Ganti Rugi Tanah Tol Lingkar Pekanbaru di Kampar dan Target Tuntas
Tol ini akan melintasi sejumlah kawasan strategis di dua wilayah administrasi. Di Kota Pekanbaru, jalur tol akan melewati Kelurahan Muara Fajar, Rumbai Bukit, Agrowisata, Palas, dan Sri Meranti. Sedangkan di Kabupaten Kampar, jalur akan menembus Desa Karya Indah, Rimbo Panjang, Tarai Bangun, dan Kualu.
“Untuk menunjang akses masyarakat, kita siapkan tiga pintu masuk atau interchange, yaitu di Rimbo Panjang, Jalan Siak II, dan Muara Fajar,” tambah Anditya.
Keberadaan Tol Lingkar Pekanbaru diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi di kawasan sekitarnya. Mobilitas warga akan semakin efisien dan distribusi barang menjadi lebih cepat.
“Kita berharap kehadiran tol ini mampu memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat di sekitar jalur tol, serta meningkatkan konektivitas wilayah di Riau,” kata Anditya.
(TribunPekanbaru.com/Syaiful Misgiono)