TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Sungai Ara, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau padam setelah diguyur hujan.
Hal ini sangat membantu tugas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Inhil bersama tim gabungan yang telah berjibaku memadamkan api selama 2 hari.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Inhil R. Arliansyah menjelaskan, TRC- BPBD telah selesai melaksanakan pemadaman dan pendinginan Karhurla dan kembali Ke Posko BPBD Inhil, Sabtu (28/6/2025).
“Kondisi terakhir lahan yang terbakar telah dinyatakan padam,” katanya saat dikonfirmasi Tribun Pekanbaru, Selasa (1/7/2025).
Menurut Kalaksa, Karhutla terjadi di lahan perkebunan masyarakat dengan jenis tanah gambut, tepatnya dengan jarak tempuh sekitar 1,5 jam.
BPBD Inhil menurunkan TRC untuk menanggulangi Karhutla bersama tim gabungan TNI, Polri, Apdes dan Masyarakat.
“Luasan lahan terbakar sekitar 2 Hektare (Ha) dengan kondisi angin cukup kencang sehingga menjadi kendala pemadaman dan pendinginan,” tutur Arliansyah.
Kalaksa menambahkan, upaya monitoring dan penanggulangan terus dilakukan oleh BPBD bersama instansi terkait agar Karhutla bisa dicegah dan ditangani sejak dini.
“Masyarakat agar melapor jika menemukan tanda–tanda Karhutla agar dapat ditangani sejak dini,” pungkas Kalaksa. (Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli).