Penganiayaan di Bangka Belitung

Pria di Babel Lari Pakai Handuk dan Teriak Minta Tolong, Tak Berdaya Ditusuk OTK

Editor: Muhammad Ridho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENGANIAYAAN - Viral rekaman video CCTV milik warga di jalan belakang Masjid Al Ama Iyah, Kampung Sidorejo, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada, Sabtu (16/8/2025) malam.

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria mintak tolong dan berlumuran darah mendadak viral di media sosial.

Pria identitasnya diketahui bernama Heri (53) merupakan warga Kecamatan Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

Heri terlihat tanpa menggunakan pakaian dan hanya menggunakan handuk, tiba-tiba berlari keluar dari gang sambil berteriak meminta tolong.

Peristiwa nahas itu terjadi di jalan belakang Masjid Al Ama Iyah, Kampung Sidorejo, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang mendadak heboh pada Sabtu (16/8/2025) malam.

Tubuhnya tampak lemah, langkahnya gontai, sembari memegang punggung dan sehelai handuk yang ia pakai.

Pada bagian punggungnya terlihat berlumuran darah yang terus menetes hingga membasahi handuknya.

Beberapa warga yang melihat sontak berlari mendekat untuk memberikan pertolongan.

Korban kemudian segera dibawa warga dengan menggunakan sepeda motor ke Puskesmas Mentok, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Sejiran Setason untuk mendapatkan perawatan medis, pada Sabtu (16/8/2025) malam, pukul 21.00 WIB.

"Informasi terakhir yang saya dapatkan dirujuk ke RSUD Sejiran Setason. Sekitar pukul 21.00 WIB," kata Kepala Puskesmas Muntok, Harianto kepada Bangkapos.com, Minggu (17/8/2025).

Sementara hingga saat ini, belum diketahui kronologis dan motif penyebab peristiwa pembacokan tersebut.

Personel kepolisian dari Polres Bangka Barat dan Polsek Mentok, sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha, mengatakan, pelakunya masih dalam pengejaran.

"Pelaku masih dalam proses pencarian saat ini," ujarnya.

Pelaku Terekam CCTV

Jajaran Polres Bangka Barat masih mengejar pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap Heri (53) warga Kecamatan Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, yang terekam CCTV milik warga pada Sabtu (17/8/2025) malam.

PS Kasi Humas Polres Babar, Iptu Yos Sudarso, menjelaskan laporan diterima Polisi pada Minggu 17 Agustus 2025, pukul 01.00 WIB.

Ia mengatakan, pelapor merupakan Ketua RT 001 RW 001, Kelurahan Sungai Daeng Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat.

 "Awalnya ia sedang berada di rumahnya, kemudian mendapatkan informasi dari warga. Bahwa telah terjadi dugaan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan luka berat (LB). Terjadi pada Sabtu, 16 Agustus 2025 sekira pukul 18.30 WIB," kata Yos Sudarso kepada Bangkapos.com, Minggu (17/8/2025) sore.

Korban dikatakan Yos, merupakan seseorang laki-laki berinisial H, tinggal di sebuah kontrakan yang beralamat di Kampung Sidorejo, Kelurahan Sungai Daeng, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat.

"Dugaan penganiayaan dilakukan oleh seseorang yang tidak dikenali pelapor, kemudian atas kejadian tersebut. Korban H dibawa ke RSUD Sejiran Setason untuk dilakukan perawatan," katanya.

Saat ini, dikatakan Yos, kepolisian sudah melakukan tindak lanjuti, terkait laporan dugaan penganiayaan tersebut.

"Seperti melengkapi administrasi penyelidikan, membuat rencana penyelidikan dan melaksanakan penyelidikan," terangnya.

Korban Meninggal Dunia

Informasi terbaru, Heri dikabarkan meninggal dunia pada Senin (18/8/2025) subuh tadi di RSUD Sejiran Setason, usai mendapatkan perawatan tim medis.

PS Kasi Humas Polres Bangka Barat Iptu Yos Sudarso, membenarkan terkait korban telah meninggal dunia.

"Meninggal dunia subuh tadi, kemungkinan karena pendarahan hebat akibat luka tusukan di punggung," kata PS Kasi Humas Polres Babar, Iptu Yos Sudarso dihubungi Bangkapos.com, Senin (18/8/2025).

Ia menambahkan, jajaran Polres Bangka Barat masih mengejar pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap Heri, hingga Senin (18/8/2025) siang.

"Tim Macan Putih Polres Bangka Barat masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku," kata Yos.

( Tribunpekanbaru.com / Bangka )

Berita Terkini