Warga di Sultra Ditemukan di Mulut Buaya, Awalnya Dilaporkan Hilang Sejak 3 Hari lalu

Korban sebelumnya pergi ke kebun di sekitar sungai desa dan dilaporkan hilang sejak tiga hari lalu.

Editor: Muhammad Ridho
pexels
SERANGAN BUAYA: ilustrasi buaya. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Serangan buaya terhadap warga sering kali terjadi.

Hal ini dikarenakan kombinasi faktor lingkungan, perilaku manusia, dan perubahan habitat.

Di beberapa daerah, belum ada papan peringatan atau edukasi tentang bahaya buaya.

Warga sering tidak menyadari bahwa mereka berada di zona berisiko tinggi.

Seperti yang dialami seorang warga Desa Poaroha, Kecamatan Marobo, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara bernama La Ode Ompi (40).

Ia ditemukan tewas diterkam buaya di Sungai Poaroha, Kamis (28/8/2025). 

Korban sebelumnya pergi ke kebun di sekitar sungai desa dan dilaporkan hilang sejak tiga hari lalu.

Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian menemukan korban sudah tidak bernyawa dalam kondisi masih berada dalam terkaman buaya.

“Ya betul (diterkam buaya) karena pada saat dievakuasi korban masih dalam posisi diterkam buaya,” kata Komandan Tim SAR, Hasrin, melalui pesan singkatnya, Kamis.

Tim rescue kemudian memasang jaring di sekitar buaya.

Baca juga: POPULER RIAU: Pilu Keluarga Pria yang Tewas Dihajar Oknum TNI AL & Pemuda Kuansing Diterkam Buaya

Tak lama kemudian gigitan buaya terlepas.

“Akhirnya buaya melepaskan gigitannya sehingga korban terlepas dan selanjutnya dapat kami evakuasi,” ujar Hasrin.

Sebelumnya korban pamit kepada istrinya untuk memetik kelapa di kebunnya yang berada di tepi sungai menggunakan sepeda motor.

Namun hingga sore hari korban tidak kembali.

Pihak keluarga melakukan pencarian dan menemukan sandal kanan korban di tepi sungai, sementara sandal kirinya berada di dalam sungai dengan kondisi air keruh.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved