Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelajaran Sekolah

Bahasa Indonesia Kelas 4 - Kunci Jawaban Halaman 156 Arti Kata yang Bersorot Kuning: Buyut - Moyang

kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 4 halaman 156 Arti Kata yang Bersorot Kuning pada Teks Nenek Moyang Kita - arti kata buyut hingga nenek moyang

|
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Tribunpekanbaru.com/Nolpitos Hendri
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN : Bahasa Indonesia Kelas 4 - Kunci Jawaban Halaman 156 Arti Kata yang Bersorot Kuning: Buyut - Moyang. Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 4 halaman 156 Arti Kata yang Bersorot Kuning pada teks Nenek Moyang Kita - arti kata buyut - arti kata leluhur - arti kata darah campuran - arti kata merantau - arti kata pendatang - arti kata migrasi - arti kata purba - arti kata nenek moyang lengkap dengan contoh kalimat Bab 7 Asal-usul dalam buku paket Kurikulum Merdeka terbitan Kemendibudristek edisi revisi 2023 . 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 4 halaman 156 Arti Kata yang Bersorot Kuning pada teks Nenek Moyang Kita - arti kata buyut - arti kata leluhur - arti darah campuran - arti kata merantau - arti kata pendatang - arti kata migrasi - arti kata purba - arti kata nenek moyang lengkap dengan contoh kalimat Bab 7 Asal-usul dalam buku paket Kurikulum Merdeka terbitan Kemendibudristek edisi revisi 2023 .

Baca juga: Siapa Nenek Moyang Manusia Setelah Nabi Adam? Kisah Nabi Nuh dan Bahteranya

Bab 7 Asal-usul

Soal : 

Membaca

C. Membaca Teks

Bacalah teks “Nenek Moyang Kita” di bawah ini secara nyaring.

Nenek Moyang Kita

Pernahkah kamu ditanya, Kamu orang mana? atau Asalmu dari mana?

Sebagian orang akan menjawab dengan tempat kelahirannya. Sebagian lainnya akan menjawab dengan daerah asal atau suku orang tuanya, misalnya Bugis atau Aceh. Ada juga yang menjawab dengan daerah asal kakek-neneknya, atau malah kakek-nenek buyutnya jika mereka tidak berasal dari daerah yang sama, misalnya kakek buyutnya dari Jawa dan nenek buyutnya dari Dayak.

Ada pula yang asal leluhurnya lebih jauh, misalnya Pakistan, Tiongkok, Arab, atau negara lainnya. Tidak jarang kita berjumpa dengan orang yang berdarah campuran. Di darahnya mengalir berbagai suku atau bangsa. Kalau sudah begitu, sebagian orang lebih senang menjawab “Saya orang Indonesia”. Dari suku atau daerah mana pun dia atau orang tua dan leluhurnya, yang penting kita sama-sama orang Indonesia, bukan?

Sejak dahulu orang-orang sudah pergi merantau, berpindah dari daerah asalnya. Di tempat baru mereka menetap dan berkeluarga dengan warga setempat atau pendatang lainnya. Tahukah kamu, migrasi manusia di muka bumi ini sudah terjadi sejak zaman purba.

Menurut para ahli, berjuta-juta tahun lalu pada awalnya belum ada manusia di pertiwi kita ini. Manusia pertama yang datang adalah Homo erectus dari Afrika. Tentu mereka tidak datang langsung ke Indonesia begitu saja. Mereka berpencar ke Eropa, Asia, dan sebagiannya ke Indonesia. Mereka kemudian beranak pinak dan menyebar ke berbagai daerah. Setelah itu, ada beberapa gelombang kedatangan lagi dalam rentang waktu yang lama.

Sejalan dengan makin berkembangnya peradaban dan kebudayaan manusia, berkembang pula interaksi dan perdagangan antarmasyarakat. Oleh karena itu, berdatangan pula orang-orang dari budaya lain ke Nusantara, seperti dari India, Tionghoa, dan Arab.

Gambar di bawah ini dapat membantu menjelaskan gelombang kedatangan nenek moyang kita dahulu kala.

Bahasa Indonesia Kelas 4 - Kunci Jawaban Halaman 156 Arti Kata yang Bersorot Kuning
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN : Bahasa Indonesia Kelas 4 - Kunci Jawaban Halaman 156 Arti Kata yang Bersorot Kuning

Semua proses migrasi ini berlangsung dalam rentang waktu yang sangat lama. Dari mana kita tahu tentang proses ini? Untuk itu kita harus berterima kasih kepada para ahli yang terus melakukan penelitian mendalam. Para ahli meneliti barang-barang peninggalan sejarah dan fosil.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved