Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelajaran Sekolah

Rangkuman Materi Semester 1 IPA Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka: Bab 1, Bab 2, Bab 3 dan Bab 4

Inilah Rangkuman Materi Semester 1 IPA Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka: Bab 1, Bab 2, Bab 3 dan Bab 4

Tribunpekanbaru.com
Ilustrasi - Rangkuman Materi Semester 1 IPA Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka: Bab 1, Bab 2, Bab 3 dan Bab 4 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Selengkapnya berikut ini, Rangkuman Materi Semester 1 IPA Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka: Bab 1, Bab 2, Bab 3 dan Bab 4.

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) memegang peranan penting dalam mengembangkan cara berpikir ilmiah siswa. 

Artikel ini menyajikan Rangkuman Materi Semester 1 IPA Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka secara ringkas namun padat. 

Tujuannya adalah membantu siswa dan guru memahami konsep dasar IPA dengan lebih mudah. Dalam rangkuman ini, kamu akan menemukan inti dari materi selama semester ganjil. 

Dengan membaca Rangkuman Materi Semester 1 IPA Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka, siswa diharapkan lebih siap dalam menghadapi pembelajaran dan penilaian. 

Materi IPA yang akan dirangkum mencakup biologi, fisika, dan sedikit kimia sesuai Kurikulum Merdeka. 

Baca juga: Rangkuman Bab 1, Bab 2 dan Bab 3 Semester 1 Pendidikan Pancasila Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka

Penyajian dibuat agar siswa bisa melihat hubungan fenomena alam dengan kehidupan sehari‑hari. 

Semoga Rangkuman Materi Semester 1 IPA Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka ini bermanfaat sebagai alat bantu belajar mandiri maupun penunjang pengajaran guru.

Materi Semester 1 IPA Kelas 9 — Kurikulum Merdeka

Berdasarkan beberapa modul ajar dan sumber pendidikan, materi IPA kelas 9 semester 1 meliputi bab‑bab berikut:

Bab 1: Pertumbuhan dan Perkembangan

Bab 2: Sistem Koordinasi, Reproduksi dan Homeostasis Manusia

Bab 3: Tekanan

Bab 4: Listrik, Magnet, dan Sumber Energi Alternatif

Berikut rangkumannya per bab:

Bab 1: Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan adalah perubahan kuantitatif yang dapat diukur (misalnya tinggi dan berat), sedangkan perkembangan adalah perubahan kualitatif menuju kedewasaan (fungsi organ, kemampuan baru).

- Ciri pertumbuhan dan perkembangan: irreversible (tidak kembali ke kondisi awal), bertahap, dipengaruhi faktor genetik dan lingkungan.

- Pertumbuhan dan perkembangan manusia meliputi tahapan: bayi → anak → remaja (pubertas) → dewasa. Pada pubertas, hormon bekerja aktif memengaruhi perubahan fisik dan psikologis.

-Pada hewan contohnya: metamorfosis (sempurna / tidak sempurna) atau langsung (tidak melalui metamorfosis).

- Tumbuhan: proses perkecambahan, pertumbuhan primer (memanjang) dan sekunder (melebar), aktivitas meristem (sel yang aktif membelah).

- Faktor internal (genetik, hormon) dan eksternal (nutrisi, cahaya, air, suhu) turut menentukan hasil pertumbuhan dan perkembangan.

Bab 2: Sistem Koordinasi, Reproduksi, dan Homeostasis Manusia

- Sistem Koordinasi / Saraf & Indra

- Sistem saraf terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, dan saraf perifer.

- Indra: mata, telinga, hidung, lidah, kulit — masing-masing memiliki reseptor untuk merespon rangsangan lingkungan.

Sistem Reproduksi Manusia

- Organ reproduksi pria (testis, saluran sperma, penis) dan wanita (ovarium, tuba falopi, rahim, vagina).

- Proses spermatogenesis (pembentukan sperma) dan oogenesis (pembentukan sel telur).

- Fertilisasi (pertemuan sperma dan sel telur), perkembangan embrio, kehamilan, dan kelahiran.

Homeostasis

- Kemampuan tubuh menjaga keseimbangan lingkungan internal agar tetap stabil, meskipun lingkungan eksternal berubah.

- Contoh mekanisme homeostasis: pengaturan suhu tubuh (keringat, menggigil), regulasi kadar gula darah oleh hormon insulin/glukagon, ginjal menjaga keseimbangan air dan elektrolit.

Bab 3: Tekanan

- Tekanan didefinisikan sebagai gaya yang bekerja per satuan luas (P = F / A).

- Tekanan zat padat: ketika gaya bekerja pada permukaan benda padat, semakin sempit luas permukaan → semakin besar tekanan.

- Tekanan zat cair: prinsip Pascal — tekanan dalam fluida tertutup diteruskan sama ke segala arah. Konsep tekanan hidrostatik, perbedaan tekanan pada dasar cairan.

- Tekanan gas: hukum-hukum seperti Boyle (pV = konstan pada suhu tetap) dan Charles (V ∝ T pada tekanan tetap).

- Aplikasi: rem hidrolik, alat angkat hidrolik, tabung gas, penerapan dalam kehidupan sehari-hari.

Bab 4: Listrik, Magnet, dan Sumber Energi Alternatif

- Listrik statis: muatan listrik (positif, negatif), hukum Coulomb (gaya tarik/tolak antar muatan).

- Listrik dinamis / arus listrik: aliran elektron melalui penghantar; hubungan arus (I), tegangan (V), dan hambatan (R) melalui hukum Ohm (V = I × R).

- Rangkaian listrik: seri dan paralel, cara menghitung arus, tegangan, serta hambatan total.

- Magnetisme: sifat bahan magnetik, kutub magnet, medan magnet, induksi magnetik, aplikasi motor listrik, generator.

- Sumber energi alternatif / terbarukan: energi matahari (panel surya), angin, biomassa, energi air, dan bagaimana penggunaannya sebagai alternatif energi fosil.

- Konsep efisiensi energi dan dampaknya terhadap lingkungan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved