Kunci Jawaban Halaman 147 IPS Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Proyek Swasembada Beras

TRIBUNPEKANBARU.COM  -Selengkapnya Kunci Jawaban Halaman 147 IPS Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Proyek Swasembada Beras.

Swasembada beras bukan hanya istilah sejarah, tapi juga bukti nyata usaha bangsa dalam mencapai kedaulatan pangan.

Di halaman 147 buku IPS kelas 9, kamu akan diajak menelaah lebih dalam soal program besar yang pernah jadi kebanggaan Indonesia ini.

Untuk mendukung pemahamanmu, kami hadirkan Kunci Jawaban Halaman 147 IPS Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Proyek Swasembada Beras secara lengkap dan mudah dimengerti.

Pembahasan ini tidak sebatas jawaban, tapi juga mengajak kamu memahami latar belakang, proses, dan dampak dari proyek tersebut.

Baca juga: Kunci Jawaban Halaman 144 IPS Kelas 9 Kurikulum Merdeka Pengayaan: Program Pembatasan Ke- lahiran

Dengan Kunci Jawaban Halaman 147 IPS Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Proyek Swasembada Beras, kamu bisa belajar bagaimana strategi nasional bisa memengaruhi kesejahteraan rakyat.

Artikel ini cocok untuk kamu yang ingin memperdalam materi atau sekadar memastikan jawabanmu sudah tepat.

Materi disusun agar tetap selaras dengan pendekatan Kurikulum Merdeka yang mengutamakan pemahaman dan refleksi.

Kunci Jawaban Halaman 147 IPS Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Proyek Swasembada Beras juga bisa digunakan sebagai bahan diskusi atau presentasi kelompok.

Semoga Kunci Jawaban Halaman 147 IPS Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Proyek Swasembada Beras ini jadi bekal tambahan yang bikin belajarmu makin mantap dan bermakna.

Pengayaan. Proyek swasembada beras mendapatkan banyak kritik dari pemerhati lingkungan karena dianggap merusak kelestarian alam. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Hal ini menarik untuk didiskusikan.

Jawaban:

Proyek swasembada beras mendapatkan banyak kritik karena dianggap menciptakan masalah sosial, keseimbangan lingkungan, dan menimbulkan konflik kepentingan. Kemudian realisasi konsep swasembada pangan dianggap hanya mengandalkan ekstensifikasi lahan. tanpa memperhatikan faktor lingkungan hidup dan sosial.

Beberapa faktornya di antaranya yaitu:

- Penggunaan pupuk dan pestisida kimia secara berlebihan.