Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban Bab 7 Minuman Tradisional Melayu Riau, BMR Kelas 7 SMP/MTs

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kami menyajikan Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban Bab 7 Minuman Tradisional Melayu Riau, BMR Kelas 7 SMP/MTs, disini.

Minuman tradisional bukan cuma soal rasa, tapi juga bagian dari identitas dan warisan budaya yang perlu dikenal generasi muda.

Di Bab 7 buku BMR Kelas 7 SMP/MTs, kamu akan diajak menelusuri ragam minuman khas Melayu Riau yang punya cerita dan fungsi di balik penyajiannya.

Untuk membantu proses belajar, kami hadirkan Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban Bab 7 Minuman Tradisional Melayu Riau, BMR Kelas 7 SMP/MTs sebagai bahan latihan yang bisa langsung kamu gunakan.

Soalnya mencakup jenis minuman, bahan utama, hingga makna budaya yang terkandung di dalamnya.

Baca juga: Kunci Jawaban Halaman 130-131 Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka: Kegiatan 2

Melalui Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban Bab 7 Minuman Tradisional Melayu Riau, BMR Kelas 7 SMP/MTs, kamu bisa mengukur seberapa jauh pemahamanmu terhadap materi tanpa harus menghafal terlalu banyak.

Setiap jawaban disertai penjelasan singkat agar kamu gak sekadar tahu mana yang benar, tapi juga kenapa itu benar.

Cocok banget buat latihan sebelum ulangan, atau sekadar mengulang materi dengan cara yang lebih ringan.

Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban Bab 7 Minuman Tradisional Melayu Riau, BMR Kelas 7 SMP/MTs juga bisa jadi panduan cepat untuk guru dan orang tua dalam mendampingi belajar.

Intinya, Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban Bab 7 Minuman Tradisional Melayu Riau, BMR Kelas 7 SMP/MTs ini dirancang untuk bikin belajar budaya terasa relevan dan tetap seru.

B. EVALUASI PENGETAHUAN
Pilihlah satu jawaban yang benar!

1. Makanan tradisional harus memiliki dasar ketetapan yang telah diwariskan secara turun-temurun. Sifat makanan tradisional dapat dilihat dari tiga aspek, kecuali…
a. ketetapan bahan
b. orang yang menikmati
c. pengolahan
d. disajikan dalam acara tradisi

2. Makanan tradisional dapat dibedakan berdasarkan waktu penyajian, yaitu…
a. makanan basah dan kering
b. makanan pokok dan ringan
c. makanan berat dan ringan
d. makanan siang dan malam

3. Berdasarkan cara memasaknya, makanan dapat dikelompokkan menjadi delapan macam, kecuali… 
a. makanan instan
b. makanan kukus
c. makanan bakar
d. makanan awet 

4. Makanan awet adalah jenis makanan yang tidak mudah basi dan lebih tahan lama. Berikut ini jenis makanan awet…
a. gulai 
b. salai 
c. sayur
d. goreng

5. Makanan salai adalah makanan yang dikeringkan dengan cara meletakkan di atas panas api atau bara. Antara makanan yang disalai termasuk, kecuali…
a. ikan 
b. daging 
c. sayuran
d. pisang

6. Makanan ubuk atau bembam adalah makanan yang dimasak di dalam bara atau abu panas. Buah-buahan yang dapat dimasak dengan diubuk, yakni…
a. pisang 
b. rambutan 
c. durian
d. manggis

7. Goreng adalah cara memasak dengan menggunakan minyak sebagai pemanas. Secara tradisional, minyak dapat diperoleh dari…
a. air kelapa
b. biji nangka dan durian
c. santan kelapa
d. semua biji-bijian  

8. Mengukus adalah cara memasak makanan dengan menggunakan uap air yang mendidih. Jenis makanan yang dapat dimasak dengan cara kukus, kecuali…
a. nasi 
b. lepat 
c. umbi-umbian
d. daging

9. Masakan rebus menggambarkan kesederhanaan dan kerendahan hati dalam kebudayaan Melayu Riau. Berikut adalah ungkapan yang menggambarkan kesederhanaan…
a. masakan di rumah kami hanya rebus-rebus saja
b. masakan rebus sehat dan menyehatkan
c. merebus makanan menjadi bubur
d. masakan rebus kurang enak dan kurang gizi

10. Makanan langsung adalah makanan yang dapat dimakan tanpa melalui proses memasak. Makanan yang bisa dimakan langsung adalah, kecuali
a. bunga-bunga
b. sayur-sayuran
c. umbi-umbian
d. buah-buahan 

11. Minuman yang berasal dari tumbuhan dan dapat diminum langusung tanpa melalui proses adalah… 
a. madu 
b. air nira 
c. susu
d. air perigi

12. Minuman olahan adalah minuman yang dihasilkan dari olahan tumbuhan, buahan, dan air alam. Berikut adalah minuman olahan, yakni…
a. air nira 
b. air kelapa 
c. air tebu
d. air teh

13. Hasidah merupakan makanan tradisional Melayu Riau. Hasidah terbuat dari bahan-bahan, yakni…
a. tepung sagu, gula pasir, air, minyak sapi, bawang merah, kayu manis dan cengkeh 
b. tepung pulut, gula pasir, air, minyak sapi, bawang merah, kayu manis dan cengkeh 
c. tepung gandum, gula pasir, air, minyak sapi, bawang merah, kayu manis dan cengkeh
d. tepung terigu, gula pasir, air, minyak sapi, bawang merah, kayu manis dan cengkeh 

14. Bubur asyura adalah hidangan tradisional yang khas dalam perayaan hari Asyura. Perayaan tersebut dilaksanakan pada…

a. 10 Rajab setiap tahun Hijriah
b. 10 Safar setiap tahun Hijriah
c. 10 Muharram setiap tahun Hijriah
d. 10 Syawal setiap tahun Hijriah

15 Laksamana mengamuk adalah minuman tradisional yang khas terbuat dari bahan dasar buah embacang atau kuini. Bahan tambahannya adalah…

a. santan dan gula
b. susu dan santan
c. sirup dan santan 
d. santan dan madu

Kunci jawaban untuk soal-soal di atas:

1. b. orang yang menikmati (Sifat makanan tradisional ditentukan oleh bahan, proses pengolahan, dan konteks budaya, bukan individu yang mengonsumsinya.)
2. c. makanan berat dan ringan (Pengelompokan makanan tradisional umumnya berdasarkan berat atau ringan porsi, bukan waktu penyajian.)
3. a. makanan instan (Makanan instan adalah hasil olahan modern, bukan tradisional.)
4. b. salai (Salai adalah teknik pengawetan makanan dengan cara pengasapan.)
5. c. sayuran (Sayuran yang diasap biasanya jenis yang bertekstur keras.)
6. a. pisang (Pisang adalah buah yang umum diubuk karena teksturnya yang lembut setelah dimasak.)
7. c. santan kelapa (Santan kelapa adalah minyak alami yang banyak digunakan dalam masakan tradisional Melayu.)
8. d. daging (Daging lebih sering digoreng atau dibakar daripada dikukus dalam tradisi Melayu.)
9. a. masakan di rumah kami hanya rebus-rebus saja (Ungkapan ini mencerminkan kesederhanaan dalam penyajian makanan.)
10. b. sayur-sayuran (Sayur-sayuran umumnya perlu dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.)
11. b. air nira (Air nira adalah cairan manis yang langsung diambil dari pohon kelapa atau aren.)
12. d. air teh (Air teh adalah hasil seduhan daun teh, sehingga termasuk minuman olahan.)
13. a. tepung sagu, gula pasir, air, minyak sapi, bawang merah, kayu manis dan cengkeh (Ini adalah bahan-bahan umum dalam pembuatan hasidah.)\
14. c. 10 Muharram setiap tahun Hijriah (Hari Asyura diperingati pada tanggal 10 Muharram.)
15. a. santan dan gula (Laksamana mengamuk memiliki rasa manis dan gurih, sehingga kombinasi santan dan gula sangat cocok.

Soal-soal di atas, untuk menguji pemahaman siswa tentang makanan dan minuman tradisional Melayu Riau, mulai dari bahan baku, cara pengolahan, hingga makna budaya yang terkandung di dalamnya. 

Sementara itu kunci jawaban di atas diharapkan dapat membantu siswa dalam mengevaluasi pemahaman mereka.