Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelajaran Sekolah

Soal Evaluasi Bab 10 Seni Bina Melayu Riau BMR Kelas 9 SMP/MTs Disertai Kunci Jawaban

Melalui artikel ini, kami menyajikan Soal Evaluasi Bab 10 Seni Bina Melayu Riau BMR Kelas 9 SMP/MTs Disertai Kunci Jawaban

Tribunpekanbaru.com
Kunci Jawaban BMR Kelas 9 SMP/MTs Bab 10 Tentang Seni Bina Melayu Riau 

a. harkat dan martabat diri tempat beradat dan berketurunan
b. kebanggaan akan harta yang dimiliki
c. tempat menyimpan harga untuk bekal di masa depan
d. menyaingi rumah tetangga

Pembahasan:
Rumah pada dasarnya tidak saja sebagai tempat tinggal pelindung dari bahaya dan aib, juga menjadi harkat dan martabat diri tempat beradat dan berketurunan.

Jawaban: a. harkat dan martabat diri tempat beradat dan berketurunan

6. Terdapat tiga tipe bentuk dasar atap bangunan seni bina Melayu, yaitu, kecuali…

a. atap lipat
b. atap lontik
c. atap limas
d. atap kajang

Jawaban: d. atap kajang

Pembahasan:
Tenas Effendi (2003) menyebutkan, terdapat tiga tipe bentuk dasar atap bangunan seni bina Melayu, yaitu atap lipat, atap lontik dan atap limas. Atap limas tersebar di semua wilayah di Riau. Atap lipat banyak terdapat di daerah pesisir, sedangkan atap dengan bentuk lontik banyak terdapat di Kampar, Kuantan, Singingi dan Rokan.

Atap kajang merupakan bagian dari atap lipat yaitu lipat kajang dan lipat pandan

7. Rumah atap lipat dibagi dalam 2 jenis yaitu…

a. lipat kajang dan lipat pandan
b. atap limas dan atap lontik
c. bubung panjang dan bubung Melayu
d. rumah belah bubung dan rumah perabung panjang

Jawaban: a. lipat kajang dan lipat pandan

Pembahasan:
Rumah atap lipat dibagi dalam dua jenis yaitu lipat kajang dan lipat pandan. Rumah lipat kajang memiliki atap agak landai, sedangkan lipat pandan lebih curam. Varian lain dari tipe atap ini adalah rumah belah bubung (disebut juga rumah bubung Melayu atau rumah perabung panjang) dan rumah ampar labu (disebut juga rumah bertinggam, rumah tebar layar, atau rumah bersayap). Dari masing-masing jenis tersebut, juga menghasilan beragam bentuk rumah lainnya misalnya rumah belah bubung gajah menyusu, yang merupakan perkembangan dari rumah belah bubung.

8. Penamaan rumah lontik mengikuti bentuk tulang bubungan atap yang melentik ke atas dan kaki dinding bangunan yang melentik seperti pencalang atau lancang. Rumah atap lontik umumnya tersebar di…
a. Kampar dan Kuantan
b. Rokan dan Mandau
c. Siak dan Bengkalis
d. Dumai dan Meranti

Pemabahasan:
Penamaan rumah lontik mengikuti bentuk tulang bubungan atap yang melentik ke atas dan kaki dinding bangunan yang melentik seperti pencalang atau lancang, yaitu perahu layar tradisional Riau. Sehingga, rumah ini disebut juga rumah lancang atau rumah pencalang. Bentuk lancang terinspirasi dari kebiasaan penduduk yang membuat perahu dengan rumah-rumah perahu yang disebut magon. Hal ini juga menggambarkan bahwa secara sosial ekonomi penduduk berorientasi dan bergantung dengan sungai.

Atap limas tersebar di semua wilayah di Riau. Atap lipat banyak terdapat di daerah pesisir, sedangkan atap dengan bentuk lontik banyak terdapat di Kampar, Kuantan, Singingi dan Rokan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved