Pelajaran Sekolah
Soal Evaluasi Bab 10 Seni Bina Melayu Riau BMR Kelas 9 SMP/MTs Disertai Kunci Jawaban
Melalui artikel ini, kami menyajikan Soal Evaluasi Bab 10 Seni Bina Melayu Riau BMR Kelas 9 SMP/MTs Disertai Kunci Jawaban
TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut ini adalah Soal Evaluasi Bab 10 Seni Bina Melayu Riau BMR Kelas 9 SMP/MTs Disertai Kunci Jawaban.
Seni bina atau arsitektur tradisional Melayu Riau mencerminkan nilai estetika, filosofi, dan identitas budaya yang diwariskan secara turun-temurun.
Di Bab 10 pelajaran BMR kelas 9, siswa diajak mengenal bentuk, fungsi, serta makna simbolik dari bangunan khas Melayu.
Untuk memperkuat pemahaman siswa, tersedia Soal Evaluasi Bab 10 Seni Bina Melayu Riau BMR Kelas 9 SMP/MTs Disertai Kunci Jawaban sebagai sarana latihan mandiri maupun kelompok.
Materi soal mencakup ciri-ciri rumah adat, bahan bangunan, makna ornamen, dan filosofi di balik struktur bangunan Melayu.
Soal Evaluasi Bab 10 Seni Bina Melayu Riau BMR Kelas 9 SMP/MTs Disertai Kunci Jawaban ini cocok dijadikan sebagai persiapan ulangan harian, tugas sekolah, maupun bahan pengayaan.
Kunci jawaban yang disediakan akan mempermudah siswa dalam mengevaluasi hasil kerja dan memperbaiki pemahaman yang kurang tepat.
Baca juga: Soal Evaluasi Bab 9 Pembudidayaan Apotek Hidup, Soal BMR Kelas 9 SMP/MTs dan Kunci Jawaban
Guru dapat memanfaatkan Soal Evaluasi Bab 10 Seni Bina Melayu Riau BMR Kelas 9 SMP/MTs Disertai Kunci Jawaban ini sebagai referensi evaluasi berbasis kearifan lokal.
Dengan memahami seni bina Melayu, siswa juga belajar mengenai nilai-nilai sosial, religius, dan budaya yang melekat dalam struktur bangunan tradisional.
Latihan ini dirancang agar siswa tidak hanya menghafal, tetapi juga mampu memahami dan menghargai kekayaan arsitektur daerahnya.
Semoga Soal Evaluasi Bab 10 Seni Bina Melayu Riau BMR Kelas 9 SMP/MTs Disertai Kunci Jawaban ini membantu proses belajar dan menumbuhkan kepedulian terhadap warisan budaya bangsa.
B. EVALUASI PENGETAHUAN
Pilihlah satu jawaban yang benar!
1. Seni merancang sebuah bangunan atau struktur lain sebelum membina (mewujudkan) bangunan atau struktur, disebut…
a. seni bina atau arsitektur
b. seni pahat
c. seni lukis
d. seni tari
Jawaban: a. seni bina atau arsitektur
Pembahasan:
Seni bina disebut juga arsitektur, yaitu seni merancang sebuah bangunan atau struktur lain sebelum membina (mewujudkan) bangunan atau struktur tersebut.
2. Lingkup seni bina pada dasarnya tidak hanya mencakup perancangan, tetapi juga meliputi…
a. ornamen
b. teknik konstruksi
c. penggunaan bahan bangunan
d. a, b, dan c, benar semua
Jawaban: d. a, b, dan c, benar semua
Pembahasan:
Lingkup seni bina pada dasarnya tidak hanya mencakup perancangan, tetapi juga meliputi secara keseluruhan proses dari pembangunan termasuk bentuk rumah dan ornamen di dalamnya, teknik konstruksi, penggunaan bahan bangunan, kegunaan dan fungsi, motif dan ukiran, kekuatan, estetika, dan filosofi.
3. Ciri khas seni bina Melayu Riau terlihat dari lantai pada…
a. rumah panggung
b. tiang berfungsi sebagai struktur utama
c. atap berpuncak dengan bubung dipanjangkan
d. a, b, dan c, benar semua
Jawaban: d. a, b, dan c, benar semua
Pembahasan:
Ciri khas seni bina Melayu Riau pada pembangun rumah terlihat dari lantai yang ditinggikan dari tanah (panggung), tiang berfungsi sebagai struktur utama, dan atap berpuncak dengan bubung dipanjangkan.
4. Kedatangan Islam sejak abad 7 atau 13 dan Eropa abad 17, menghasilkan variasi design dan filosofis yang lebih kompleks namun tetap tidak meninggalkan
kekhasan tradisional. Budaya Islam menganjurkan pembangun rumah kepada…
a. Islami berlandaskan nilai-nilai Islam yang bersumber dari Alquran dan hadits
b. dipenuhi dengan nilai-nilai dan filosofi yang bermakna
c. ornamen makhluk hidup diganti dengan hiasan bertema tumbuh-tumbuhan
d. a, b, dan c, benar semua
Jawaban: a. Islami berlandaskan nilai-nilai Islam yang bersumber dari Alquran dan hadits
Pembahasan:
Kedatangan Islam sejak abad 7 atau 13 dan Eropa abad 17, menghasilkan variasi design dan filosofis yang lebih kompleks namun tetap tidak meninggalkan kekhasan tradisional. Budaya Islam menganjurkan pembangun rumah kepada islami berlandaskan nilai-nilai Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadits. Rumah yang semula hanya dianggap sebagai tempat berdiam kemudian dipenuhi hal-hal yang dianggap memiliki makna. Ornamen makhluk hidup diganti dengan hiasan bertema tumbuh-tumbuhan, atau hewan air seperti ikan dengan sisik melengkung memberi kesan tulisan Arab.
5. Rumah pada dasarnya tidak saja sebagai tempat tinggal dan pelindung dari bahaya dan aib, tetapi juga…
a. harkat dan martabat diri tempat beradat dan berketurunan
b. kebanggaan akan harta yang dimiliki
c. tempat menyimpan harga untuk bekal di masa depan
d. menyaingi rumah tetangga
Pembahasan:
Rumah pada dasarnya tidak saja sebagai tempat tinggal pelindung dari bahaya dan aib, juga menjadi harkat dan martabat diri tempat beradat dan berketurunan.
Jawaban: a. harkat dan martabat diri tempat beradat dan berketurunan
6. Terdapat tiga tipe bentuk dasar atap bangunan seni bina Melayu, yaitu, kecuali…
a. atap lipat
b. atap lontik
c. atap limas
d. atap kajang
Jawaban: d. atap kajang
Pembahasan:
Tenas Effendi (2003) menyebutkan, terdapat tiga tipe bentuk dasar atap bangunan seni bina Melayu, yaitu atap lipat, atap lontik dan atap limas. Atap limas tersebar di semua wilayah di Riau. Atap lipat banyak terdapat di daerah pesisir, sedangkan atap dengan bentuk lontik banyak terdapat di Kampar, Kuantan, Singingi dan Rokan.
Atap kajang merupakan bagian dari atap lipat yaitu lipat kajang dan lipat pandan
7. Rumah atap lipat dibagi dalam 2 jenis yaitu…
a. lipat kajang dan lipat pandan
b. atap limas dan atap lontik
c. bubung panjang dan bubung Melayu
d. rumah belah bubung dan rumah perabung panjang
Jawaban: a. lipat kajang dan lipat pandan
Pembahasan:
Rumah atap lipat dibagi dalam dua jenis yaitu lipat kajang dan lipat pandan. Rumah lipat kajang memiliki atap agak landai, sedangkan lipat pandan lebih curam. Varian lain dari tipe atap ini adalah rumah belah bubung (disebut juga rumah bubung Melayu atau rumah perabung panjang) dan rumah ampar labu (disebut juga rumah bertinggam, rumah tebar layar, atau rumah bersayap). Dari masing-masing jenis tersebut, juga menghasilan beragam bentuk rumah lainnya misalnya rumah belah bubung gajah menyusu, yang merupakan perkembangan dari rumah belah bubung.
8. Penamaan rumah lontik mengikuti bentuk tulang bubungan atap yang melentik ke atas dan kaki dinding bangunan yang melentik seperti pencalang atau lancang. Rumah atap lontik umumnya tersebar di…
a. Kampar dan Kuantan
b. Rokan dan Mandau
c. Siak dan Bengkalis
d. Dumai dan Meranti
Pemabahasan:
Penamaan rumah lontik mengikuti bentuk tulang bubungan atap yang melentik ke atas dan kaki dinding bangunan yang melentik seperti pencalang atau lancang, yaitu perahu layar tradisional Riau. Sehingga, rumah ini disebut juga rumah lancang atau rumah pencalang. Bentuk lancang terinspirasi dari kebiasaan penduduk yang membuat perahu dengan rumah-rumah perahu yang disebut magon. Hal ini juga menggambarkan bahwa secara sosial ekonomi penduduk berorientasi dan bergantung dengan sungai.
Atap limas tersebar di semua wilayah di Riau. Atap lipat banyak terdapat di daerah pesisir, sedangkan atap dengan bentuk lontik banyak terdapat di Kampar, Kuantan, Singingi dan Rokan.
Jawaban: a. Kampar dan Kuantan
9. Penamaan rumah limas berdasarkan bentuk atap yang dibuat seperti…
a. kajang
b. lontik
c. bubung panjang
d. limas
Pembahasan:
Penamaan rumah limas berdasarkan bentuk atap yang dibuat limas. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, limas berarti benda ruang yang alasnya berbentuk segitiga, segi empat, dan sebagainya dan bidang sisi berbentuk segitiga dengan titik puncak yang berimpit. Varian dari rumah limas adalah limas penuh atau limas bungkus dan limas perabung Melayu. Kedua rumah ini bercirikan adanya tambahan ruang selasar. Perbedaan terdapat pada bentuk atap yang digunakan. Limas penuh menggunakan bentuk atap limas, sedangkan limas perabung Melayu menggunakan atap belah bubung baik lipat pandan maupun lipat kajang.
Jawaban: d. limas
10. Pada zaman dahulu, rumah limas sering dipergunakan untuk, kecuali…
a. bangunan istana
b. balai kerajaan
c. kediaman orang-orang bangsawan atau orang berada
d. rumah ladang
Pembahasan:
Rumah limas sering dipergunakan untuk bangunan istana, balai kerajaan, atau kediaman orang-orang bangsawan atau orang berada. Sehingga, rumah limas sering dianggap sebagai lambang status sosial pemilik.
Jawaban: d. rumah ladang
11. Secara umum, ruang pada rumah Melayu terdiri dari 4 bagian yaitu, kecuali…
a. serambi (depan rumah)
b. rumah induk (tengah rumah)
c. ruang belakang (dapur)
d. ruang sebelah
Pembahasan:
Secara umum, ruang pada rumah Melayu terdiri dari empat bagian yaitu serambi (depan rumah), rumah induk (tengah rumah atau disebut juga pangkal rumah), ruang belakang (dapur) dan pelantar. Keempat ruang mewakili struktur sosial rumah yaitu ruang publik, pribadi, dan semi publik. Pembagian ruang-ruang tersebut lahir dari hierarki fungsi koneksi rumah dan kehidupan keluarga.
Jawaban: d. ruang sebelah
12. Yang dimaksud rumah induk adalah…
a. ruang utama yang berada di tengah rumah
b. rumah pangkal sehingga disebut ruang tengah
c. pangkal rumah karena berada dalam lingkup tiang tuo (tiang tua), yaitu tiang rumah yang paling awal dibangun.
d. a, b, dan c, betul semua
Pemabahasan:
Rumah induk merujuk kepada ruang utama yang berada di tengah rumah sehingga disebut juga ruang tengah. Sebagian menyebut sebagai pangkal rumah karena berada dalam lingkup tiang tuo (tiang tua), yaitu tiang rumah yang paling awal dibangun.
Jawaban: d. a, b, dan c, betul semua
13. Ruang-ruang rumah lontik terdiri dari beberapa ruang, yaitu…
a. ujung bawah
b. pangkal rumah
c. ujung tengah
d. a, b, dan c, betul semua
Pemabahasan:
Ruang-ruang rumah lontik terdiri dari beberapa ruang yaitu ujung bawah, pangkal rumah, dan ujung tengah. Ruangan ujung bawah dapat ditambah sesuai menurut keperluan pemiliknya atau dibuat bangunan lain yang letaknya terpisah dari ruangan belakang rumah. Dinding luar rumah dihias dengan ukiran kaluk pakis yang ditempatkan pada bagian atas dari balok lantai atau pada pintu jendela. Setiap ukiran diselingi dengan kisi-kisi. Selain di luar ruangan, ukiran juga terdapat pada dinding pemisah antara pangkal rumah dengan ujung tengah yang menjadi interior ruangan.
Jawaban: d. a, b, dan c, betul semua
14. Bendul dipasang melintang pada tiang rumah yang berfungsi sebagai…
a. penyangga lantai atau pemisah antara bagian dalam dan luar rumah
b. tempat atap dan dinding
c. dapur dan ruang tengah
d. lantai dan dinding
Pembahasan:
Bendul dipasang melintang pada tiang rumah yang berfungsi sebagai menyangga lantai, atau pemisah antara bagian dalam dan luar rumah.
Jawaban: a. penyangga lantai atau pemisah antara bagian dalam dan luar rumah
15. Sendi dibuat dari semen persegi empat atau kayu keras dan besar. Sendi berfungsi sebagai…
a. alas tiang agar tidak masuk ke tanah dan menjadikan tiang lebih tahan
b. tempat rasuk dan bubung rumah
c. tempat pemasangan dinding
d. tempat pemasangan jenang
Jawaban: a. alas tiang agar tidak masuk ke tanah dan menjadikan tiang lebih tahan
Pembahasan:
Sendi dibuat dari semen persegi empat atau kayu keras dan besar. Berfungsi sebagai alas tiang agar tidak masuk ke tanah dan menjadikan tiang lebih tahan.
Kunci Jawaban BMR Kelas 9
Kunci Jawaban BMR Kelas 9 Bab 10
Tribunpekanbaru.com
kunci jawaban
Meaningful
Evergreen
Soal Evaluasi Bab 9 Pembudidayaan Apotek Hidup, Soal BMR Kelas 9 SMP/MTs dan Kunci Jawaban |
![]() |
---|
Lirik Lagu Minang Bakasiah Batanam Luko Dinyanyikan Oleh Eja SM |
![]() |
---|
Soal Evaluasi Bab 8 Kreasi Peralatan Permainan BMR Kelas 9 SMP/MTs Disertai Kunci Jawaban |
![]() |
---|
Soal Evaluasi Bab 7 Kreasi Makanan dan Minuman Melayu Riau BMR Kelas 9 SMP/MTs dan Kunci Jawaban |
![]() |
---|
Evaluasi Soal Bab 12: Pemimpin dalam Budaya Melayu BMR Kelas 8 SMP/MTs Disertai Kunci Jawaban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.