Rangkuman Bab 1 Menyayangi Anak Yatim PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka

Pesan utama dari surah ini adalah pentingnya kepedulian sosial, bukan hanya ritual ibadah.

 3. Kandungan Pokok Surah Al-Ma’un

Orang yang mendustakan agama adalah:

• Yang tidak peduli pada anak yatim
• Yang enggan membantu orang miskin
• Yang salatnya tidak khusyuk dan hanya pamer (riya')
• Yang enggan menolong dalam hal kecil (al-ma’un)

Surah ini menghubungkan antara ibadah dan akhlak sosial.

 4. Makna Menyayangi Anak Yatim

• Anak yatim: Anak yang ditinggal wafat oleh ayahnya sebelum baligh
• Islam menganjurkan kita menyayangi dan melindungi anak yatim
• Rasulullah SAW bersabda: "Aku dan orang yang mengasuh anak yatim akan berada di surga seperti ini" (HR. Bukhari), sambil merapatkan jari telunjuk dan jari tengah

 5. Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari

Contoh sikap peduli:

• Mengajak bermain anak yatim yang kesepian
• Menyumbang makanan, pakaian, atau uang
• Mengunjungi panti asuhan
• Tidak mengejek anak yatim
• Menghormati dan membantu teman yang yatim.

Kesimpulan

• Surah Al-Ma’un mengajarkan bahwa ibadah yang benar harus diiringi dengan sikap sosial yang baik, seperti menyayangi anak yatim dan membantu orang miskin.
• Kepedulian sosial adalah bagian dari keimanan.
• Islam menolak salat yang hanya untuk pamer tanpa empati pada sesama.

Soal Evaluasi Disertai Kunci Jawaban Bab 1: Menyayangi Anak Yatim PAI & Budi Pekerti – Kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka

Soal Pilihan Ganda

1. Surah Al-Ma’un mengajarkan kita untuk…
A. Berdoa sepanjang hari
B. Berbuat baik kepada anak yatim dan orang miskin
C. Menjauhi orang miskin
D. Meninggalkan salat

Jawaban: B

2. Siapakah yang disebut anak yatim?
A. Anak yang kehilangan ibunya
B. Anak yang tidak memiliki saudara
C. Anak yang ditinggal wafat oleh ayahnya sebelum baligh
D. Anak yang suka menangis

Jawaban: C

3. Orang yang salat hanya untuk pamer disebut…
A. Munafik
B. Zuhud
C. Riya’
D. Faqir