Arti Kata

Luluh Lantak, Buah Bibir, Berlapang Dada, Hati yang Berkeping Keping Termasuk Majas

luluh lantak termasuk majas dan buah bibir termasuk majas serta berlapang dada termasuk majas dan hati yang berkeping keping termasuk majas

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Foto Ilustrasi AI
ILUSTRASI ARTI KATA : Foto olahan kecerdasan buatan atau AI oleh Nolpitos Hendri 11/09/2025. Luluh Lantak, Buah Bibir, Berlapang Dada, Hati yang Berkeping Keping Termasuk Majas. Penjelasan tentang luluh lantak termasuk majas dan buah bibir termasuk majas serta berlapang dada termasuk majas dan hati yang berkeping keping termasuk majas . 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dalam artikel ini akan dipaparkan tentang luluh lantak termasuk majas dan buah bibir termasuk majas serta berlapang dada termasuk majas dan hati yang berkeping keping termasuk majas .

Baca juga: Arti Kalimat Efektif - Majas Metafora - Teks Narasi - Arti Kata Puisi - Piket Lengkap dengan Contoh

Baca juga: Arti Kata Bergerak - Ide Pokok - Ide Pendukung - Kalimat Persuasif - Wawancara - Majas Personifikasi

Baca juga: Arti Majas Simile dan Arti Majas Repetisi serta Arti Majas Metafora dan Contoh Kalimat

Baca juga: Arti Naik Daun dalam Bahasa Indonesia dan Daerah serta Arti Idiom Naik Daun dan Arti Majas Naik Daun

A. Luluh Lantak Termasuk Majas

Ya, luluh lantak termasuk ke dalam majas hiperbola.

Penjelasan:

- Luluh lantak berarti hancur lebur, remuk redam, atau musnah sama sekali.

- Hiperbola adalah majas yang melebih-lebihkan suatu pernyataan atau penggambaran.

Dalam hal ini, luluh lantak adalah hiperbola karena menggambarkan kehancuran dengan cara yang dilebih-lebihkan.

Meskipun mungkin ada kerusakan parah, ungkapan ini menekankan tingkat kehancuran yang ekstrem dan total, yang mungkin tidak sepenuhnya sesuai dengan kenyataan.

Contoh:

- Bom itu membuat bangunan itu luluh lantak. (Ini melebih-lebihkan tingkat kehancuran bangunan tersebut.)

- Harapannya luluh lantak setelah mendengar kabar itu. (Ini melebih-lebihkan tingkat keputusasaan yang dirasakan.)

Meskipun luluh lantak juga bisa dianggap sebagai idiom karena memiliki makna yang tidak sepenuhnya sama dengan makna harfiah kata-katanya, penggunaannya sebagai hiperbola lebih menonjol karena penekanannya pada pelebih-lebihan.

C. Buah Bibir Termasuk Majas

Buah bibir termasuk ke dalam jenis idiom, bukan majas.

Penjelasan:

- Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk memberikan efek tertentu pada suatu kalimat atau tulisan. Contoh majas antara lain metafora, personifikasi, hiperbola, dan lain-lain.

- Idiom adalah gabungan kata yang memiliki makna khusus yang berbeda dari makna harfiah kata-kata penyusunnya. Makna idiom tidak dapat diartikan secara langsung dari arti kata-kata pembentuknya.

Buah bibir memiliki makna bahan pembicaraan atau topik perbincangan. Makna ini tidak dapat diartikan secara harfiah dari kata buah dan bibir. Oleh karena itu, buah bibir termasuk ke dalam jenis idiom.

D. Berlapang Dada Termasuk Majas

Berlapang dada tidak termasuk ke dalam majas.

Berlapang dada adalah sebuah idiom.

Penjelasan:

- Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menciptakan efek tertentu, seperti perbandingan, penegasan, atau pengindahan. Contoh majas adalah metafora, simile, personifikasi, hiperbola, dan lain-lain.

- Idiom adalah gabungan kata yang memiliki makna khusus yang berbeda dari makna harfiah kata-kata penyusunnya. Makna idiom tidak bisa diartikan secara langsung dari arti masing-masing kata.

Berlapang dada berarti menerima sesuatu dengan ikhlas, memaafkan dengan tulus, atau tidak menyimpan dendam. Makna ini tidak bisa diartikan secara harfiah dari kata berlapang dan dada. Oleh karena itu, berlapang dada termasuk ke dalam idiom, bukan majas.

E. Hati yang Berkeping Keping Termasuk Majas

Hati yang berkeping-keping termasuk ke dalam majas hiperbola.

Penjelasan:

Hiperbola adalah majas yang melebih-lebihkan suatu pernyataan atau penggambaran. Tujuannya adalah untuk memberikan penekanan atau efek dramatis.

Dalam ungkapan hati yang berkeping-keping, digambarkan bahwa hati seseorang hancur berkeping-keping. Meskipun secara harfiah hati tidak bisa pecah menjadi kepingan, ungkapan ini digunakan untuk melebih-lebihkan rasa sakit, kesedihan, atau kekecewaan yang mendalam. Dengan menggunakan kata berkeping-keping, ungkapan ini memberikan gambaran yang lebih kuat dan dramatis tentang betapa hancurnya perasaan seseorang.

Meskipun bisa juga diinterpretasikan sebagai metafora (karena membandingkan hati dengan sesuatu yang bisa pecah), unsur pelebih-lebihan dalam menggambarkan kehancuran hati lebih menonjol, sehingga lebih tepat dikategorikan sebagai hiperbola.

Demikian penjelasan tentang luluh lantak termasuk majas dan buah bibir termasuk majas serta berlapang dada termasuk majas dan hati yang berkeping keping termasuk majas .

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved