Arti Kata
NPD Viral karena Sahara, Ini Arti Kata NPD dan Ciri-ciri dan Penyebab Orang NPD dan Cara Menghadapi
NPD viral karena Sahara dan Yai Mim, ini arti kata NPD dan ciri-ciri orang NPD serta penyebab NPD dan arti NPD dalam psikologi hingga cara menghadapi
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - NPD viral karena Sahara dan Yai Mim, ini arti kata NPD dan ciri-ciri orang NPD serta penyebab NPD dan arti NPD dalam psikologi hingga cara menghadapi orang NPD dan cara mengatasi NPD atau Narcissistic Personality Disorder serta dampak NPD .
NPD karena Sahara berawal dari video Sahara yang diunggah ke TikTok tentang Yai Mim.
Perseteruan antara Sahara dan Yai Mim menjadi viral dan kemudian mendapat tanggapan tinggi dari netizen.
Baca juga: Arti Kata Eldest Daughter dan Middle Daughter serta Youngest Daughter dan Sinonim dan Contoh Kalimat
Awalnya Sahara menuding Yai Mim hingga Yai Mim diusir dari rumahnya, kemudian situasi berbalik setelah Yai Mim memberikan klarifikasi.
Netizen kemudian menjadi marah karena merasa tertipu oleh Sahara , sehingga Sahara disebut netizen NPD .
Banyak komentar netizen yang menyebut Sahara seorang NPD di beberapa video tentang Sahara dan Yai Mim.
Lantas, apa itu NPD ?
A. Arti Kata NPD atau NPD Artinya
Nah, arti kata NPD adalah singkatan dari Narcissistic Personality Disorder.
Sedangkan arti Narcissistic Personality Disorder adalah Gangguan Kepribadian Narsistik.
Menurut istilah, Narcissistic Personality Disorder adalah kondisi kesehatan mental ketika seseorang memiliki rasa kepentingan diri yang berlebihan, kebutuhan yang mendalam untuk diperhatikan dan dikagumi, hubungan yang bermasalah, dan kurangnya empati terhadap orang lain.
Beberapa poin penting tentang NPD:
- Keyakinan yang Berlebihan: Orang dengan NPD memiliki keyakinan yang berlebihan tentang pentingnya diri mereka sendiri (grandiositas). Mereka sering melebih-lebihkan prestasi dan bakat mereka, serta mengharapkan untuk diakui sebagai superior tanpa prestasi yang sepadan.
- Fantasi: Mereka sering terobsesi dengan fantasi tentang kesuksesan, kekuasaan, kecemerlangan, kecantikan, atau pasangan yang sempurna.
- Kebutuhan untuk Dipuja: Orang dengan NPD membutuhkan perhatian dan kekaguman yang konstan dari orang lain. Mereka sering mencari pujian dan validasi untuk meningkatkan harga diri mereka.
- Kurangnya Empati: Mereka kesulitan memahami atau berbagi perasaan orang lain. Mereka mungkin tampak tidak peduli terhadap kebutuhan atau masalah orang lain.
- Eksploitasi: Orang dengan NPD sering memanfaatkan orang lain untuk mencapai tujuan mereka sendiri. Mereka mungkin merasa berhak untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, tanpa mempedulikan perasaan atau kebutuhan orang lain.
- Iri Hati: Mereka sering merasa iri hati terhadap orang lain atau percaya bahwa orang lain iri terhadap mereka.
- Arogansi: Orang dengan NPD sering menunjukkan perilaku atau sikap yang arogan dan sombong.
Penting untuk dicatat bahwa diagnosis NPD hanya dapat ditegakkan oleh profesional kesehatan mental yang berkualifikasi. Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal menunjukkan gejala-gejala NPD, penting untuk mencari bantuan profesional.
B. Ciri-ciri Orang NPD atau Narcissistic Personality Disorder
Seseorang dengan Narcissistic Personality Disorder (NPD) atau Gangguan Kepribadian Narsistik menunjukkan berbagai ciri yang memengaruhi cara mereka berinteraksi dengan diri sendiri dan orang lain.
Ciri-ciri ini biasanya mulai terlihat pada masa remaja atau awal dewasa.
Berikut beberapa ciri-ciri orang NPD atau Narcissistic Personality Disorder :
1. Rasa Penting Diri yang Berlebihan (Grandiositas): Individu dengan NPD memiliki keyakinan yang tidak realistis tentang diri mereka sendiri. Mereka sering melebih-lebihkan prestasi dan bakat mereka, serta mengharapkan pengakuan sebagai superior tanpa pencapaian yang sesuai.
2. Kebutuhan untuk Dikagumi: Mereka memiliki kebutuhan konstan untuk diperhatikan dan dikagumi oleh orang lain. Mereka mencari pujian dan validasi untuk meningkatkan harga diri mereka.
3. Kurangnya Empati: Salah satu ciri khas NPD adalah kurangnya kemampuan untuk memahami atau merasakan perasaan orang lain. Mereka mungkin kesulitan untuk berempati dengan kebutuhan atau masalah orang lain.
4. Sikap Manipulatif: Dalam hubungan dengan orang lain, individu dengan NPD sering menggunakan taktik "tarik-ulur" untuk merasa dominan dan mengendalikan hubungan. Mereka mungkin memanfaatkan orang lain untuk mencapai tujuan mereka sendiri.
5. Merasa Berhak: Mereka sering merasa berhak atas perlakuan khusus dan memenuhi harapan mereka, tanpa mempedulikan perasaan atau kebutuhan orang lain.
6. Iri Hati: Individu dengan NPD sering merasa iri hati terhadap orang lain atau percaya bahwa orang lain iri pada mereka.
7. Arogansi: Mereka sering menunjukkan perilaku yang sombong, angkuh, dan merendahkan orang lain.
Penting untuk diingat bahwa hanya profesional kesehatan mental yang dapat mendiagnosis NPD. Jika Anda mengenali beberapa ciri ini pada diri sendiri atau orang lain, disarankan untuk mencari bantuan profesional.
C. Arti NPD dalam Psikologi atau Arti Narcissistic Personality Disorder dalam Psikologi
Kemudian, arti NPD dalam psikologi atau arti Narcissistic Personality Disorder dalam psikologi atau Gangguan Kepribadian Narsistik adalah kondisi mental ketika seseorang memiliki perasaan diri yang sangat penting, kebutuhan mendalam untuk diperhatikan dan dikagumi, hubungan yang bermasalah, dan kurangnya empati terhadap orang lain.
Berikut ciri-ciri NPD yang utama :
1. Grandiositas: Merasa diri lebih penting dari orang lain. Individu dengan NPD melebih-lebihkan prestasi dan bakat mereka.
2. Kebutuhan untuk dikagumi: Membutuhkan perhatian dan kekaguman yang konstan dari orang lain.
3. Kurang empati: Kesulitan memahami atau berbagi perasaan orang lain.
4. Merasa berhak: Meyakini bahwa mereka berhak atas perlakuan khusus.
5. Eksploitatif: Memanfaatkan orang lain untuk mencapai tujuan mereka.
6. Iri hati: Merasa iri pada orang lain atau percaya bahwa orang lain iri pada mereka.
7. Arogansi: Menunjukkan perilaku atau sikap yang sombong.
D. Penyebab NPD
Penyebab pasti NPD tidak diketahui, tetapi faktor-faktor berikut mungkin berperan:
1. Genetika: Kecenderungan untuk mengembangkan NPD mungkin diwariskan.
2. Lingkungan: Trauma masa kecil, pengabaian, atau pelecehan dapat meningkatkan risiko NPD.
3. Pola Asuh: Sering dipuji sejak kecil secara berlebihan juga berperan dalam perkembangan gangguan kepribadian narsisistik.
Diagnosis dan Penanganan :
- NPD didiagnosis oleh profesional kesehatan mental melalui wawancara klinis dan evaluasi psikologis. Psikolog atau psikiater akan menanyakan riwayat kesehatan pasien, pola asuh keluarganya, serta hubungan pasien dengan keluarga maupun lingkungannya.
- Penanganan NPD seringkali melibatkan psikoterapi, seperti terapi perilaku kognitif (CBT) atau terapi psikodinamik. Terapi dapat membantu individu dengan NPD untuk:
- Mengembangkan hubungan yang lebih sehat dan realistis dengan orang lain.
- Memahami dan mengelola emosi mereka dengan lebih baik.
- Meningkatkan harga diri mereka tanpa perlu mencari validasi dari orang lain.
Meskipun NPD adalah kondisi yang kompleks dan menantang, dengan penanganan yang tepat, individu dengan NPD dapat belajar untuk menjalani kehidupan yang lebih memuaskan dan bermakna.
E. Cara Menghadapi Orang NPD atau Narcissistic Personality Disorder
Menghadapi orang dengan Narcissistic Personality Disorder (NPD) atau Gangguan Kepribadian Narsistik bisa menjadi tantangan karena karakteristik mereka yang unik.
Penting untuk menjaga kesehatan mental Anda sendiri saat berinteraksi dengan mereka.
Berikut beberapa cara yang dapat membantu Anda menghadapi orang dengan NPD atau cara menghadapi orang NPD atau Narcissistic Personality Disorder :
1. Pahami tentang NPD: Pelajari apa itu NPD, ciri-ciri, dan bagaimana hal itu memengaruhi perilaku seseorang. Pemahaman ini akan membantu Anda memiliki ekspektasi yang lebih realistis dan mengurangi rasa frustrasi. NPD adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan perasaan superioritas, kebutuhan akan kekaguman berlebihan, dan kurangnya empati terhadap orang lain.
2. Tetapkan Batasan yang Jelas: Orang dengan NPD seringkali tidak menghormati batasan orang lain. Penting untuk menetapkan batasan yang jelas dan tegas tentang apa yang dapat Anda toleransi dan apa yang tidak. Misalnya, jika mereka bersikap merendahkan atau manipulatif, tegaskan bahwa Anda tidak akan mentolerir perilaku tersebut.
3. Jangan Terpancing Emosi: Orang dengan NPD seringkali ahli dalam memprovokasi emosi orang lain. Usahakan untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh perilaku mereka. Hindari berdebat atau mencoba mengubah pikiran mereka, karena hal ini jarang berhasil dan hanya akan menguras energi Anda.
4. Fokus pada Diri Sendiri: Alih-alih mencari validasi atau pengakuan dari mereka, fokuslah pada validasi diri dan temukan dukungan dari orang lain yang lebih mampu memberikan dukungan emosional yang Anda butuhkan. Ingatlah bahwa Anda tidak bisa mengubah orang lain, tetapi Anda bisa mengendalikan cara Anda merespons dan menjaga diri Anda sendiri.
5. Jaga Jarak Jika Perlu: Jika hubungan dengan seseorang yang memiliki NPD sangat sulit atau merugikan, pertimbangkan untuk menjaga jarak atau membatasi interaksi. Terkadang, menjaga jarak adalah cara terbaik untuk melindungi diri sendiri.
6. Cari Dukungan Profesional: Jika Anda kesulitan menghadapi orang dengan NPD, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Seorang terapis atau konselor dapat membantu Anda mengembangkan strategi koping yang efektif dan memberikan dukungan emosional.
Penting untuk diingat bahwa orang dengan NPD mungkin tidak menyadari kondisi mereka dan mungkin tidak bersedia untuk berubah. Oleh karena itu, fokuslah pada mengelola reaksi Anda sendiri dan melindungi kesejahteraan Anda.
F. Cara Mengatasi NPD atau Narcissistic Personality Disorder
Mengatasi Narcissistic Personality Disorder (NPD) atau Gangguan Kepribadian Narsistik memerlukan pendekatan komprehensif dan seringkali melibatkan bantuan profesional.
Penting untuk diingat bahwa NPD adalah kondisi kompleks yang memerlukan penanganan yang berkelanjutan.
Berikut beberapa cara mengatasi NPD atau Narcissistic Personality Disorder :
1. Psikoterapi: Terapi bicara dapat membantu pasien membangun komunikasi yang baik dengan orang lain dan memberikan pemahaman mengenai dampak perilaku narsistik.
2. Terapi Kognitif Perilaku (CBT): CBT membantu mengubah perilaku pasien yang merusak agar bisa menjadi lebih realistis. Dengan terapi yang tepat, individu dengan NPD dapat belajar mengelola gejala dan meningkatkan hubungan sosial mereka.
3. Obat-obatan: Dalam beberapa kasus, dokter dapat meresepkan obat-obatan seperti antidepresan, antimania, dan antipsikotik untuk membantu mengatasi gejala yang terkait dengan NPD, seperti depresi atau kecemasan.
4. Terapi Keluarga: Melakukan terapi keluarga dapat membantu mengatasi tekanan atau konflik emosional yang dialami dan mengetahui cara komunikasi yang sehat.
Selain itu, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk membantu meminimalkan risiko timbulnya narsistik, antara lain:
1. Menghindari Konsumsi Zat Adiktif: Hindari konsumsi alkohol, narkoba, atau zat lain yang bisa memicu perilaku negatif.
2. Gaya Hidup Sehat: Olahraga rutin, setidaknya 3 kali seminggu supaya mood Anda jadi lebih stabil.
3. Teknik Relaksasi: Terapkan teknik relaksasi, seperti yoga dan meditasi untuk membantu mengurangi stres dan kecemasan.
4. Komunikasi Efektif: Banyak berkomunikasi, tujuannya untuk mengatasi konflik atau tekanan emosional.
Penting untuk diingat bahwa mengatasi NPD adalah proses yang panjang dan membutuhkan komitmen dari individu yang bersangkutan. Dukungan dari keluarga, teman, dan profesional kesehatan mental sangat penting dalam membantu individu dengan NPD mencapai perubahan positif.
G. Dampak NPD
Dampak dari Narcissistic Personality Disorder (NPD) atau Gangguan Kepribadian Narsistik dapat signifikan dan memengaruhi berbagai aspek kehidupan individu yang mengalaminya serta orang-orang di sekitarnya.
1. Dampak bagi Individu dengan NPD
a. Kesulitan dalam Hubungan: Individu dengan NPD seringkali mengalami kesulitan dalam membina dan mempertahankan hubungan yang sehat karena kurangnya empati, kebutuhan untuk dikagumi, dan kecenderungan untuk mengeksploitasi orang lain. Mereka mungkin kesulitan untuk memahami atau menghargai perasaan orang lain, dan cenderung melihat hubungan sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
b. Masalah Emosional: Meskipun tampak percaya diri, individu dengan NPD seringkali memiliki harga diri yang rapuh dan rentan terhadap perasaan malu, marah, dan depresi. Mereka mungkin mengalami kesulitan mengelola emosi mereka dan bereaksi berlebihan terhadap kritik atau penolakan.
c. Kesulitan di Tempat Kerja atau Sekolah: Perilaku narsistik dapat menyebabkan masalah di tempat kerja atau sekolah. Individu dengan NPD mungkin kesulitan bekerja dalam tim, menerima umpan balik, atau menghormati otoritas. Mereka juga mungkin terlalu fokus pada pencapaian pribadi dan mengabaikan kebutuhan orang lain.
d. Masalah Kesehatan Mental Lainnya: NPD seringkali terjadi bersamaan dengan gangguan kesehatan mental lainnya, seperti depresi, kecemasan, penyalahgunaan zat, dan gangguan kepribadian lainnya.
2. Dampak bagi Orang di Sekitar Individu dengan NPD
a. Kerusakan Emosional: Orang-orang yang berinteraksi dengan individu dengan NPD seringkali mengalami kerusakan emosional. Mereka mungkin merasa dimanipulasi, tidak dihargai, atau diabaikan. Perilaku narsistik dapat merusak harga diri dan kepercayaan diri orang lain.
b. Hubungan yang Tidak Sehat: Hubungan dengan individu dengan NPD seringkali tidak seimbang dan tidak memuaskan. Orang lain mungkin merasa seperti mereka selalu harus memenuhi kebutuhan individu dengan NPD dan tidak mendapatkan apa yang mereka butuhkan sebagai balasannya.
c. Konflik: Perilaku narsistik dapat menyebabkan konflik dalam keluarga, hubungan, dan di tempat kerja. Individu dengan NPD mungkin sulit berkompromi, mengakui kesalahan, atau meminta maaf.
d. Eksploitasi: Individu dengan NPD cenderung memanfaatkan orang lain untuk mencapai tujuan mereka sendiri. Mereka mungkin menggunakan manipulasi, intimidasi, atau bahkan kekerasan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang dengan NPD memiliki dampak negatif yang sama pada orang lain. Tingkat keparahan gejala dan dampaknya dapat bervariasi tergantung pada individu dan situasinya.
NPD viral karena Sahara dan Yai Mim, demikian penjelasan arti kata NPD dan ciri-ciri orang NPD serta penyebab NPD dan arti NPD dalam psikologi hingga cara menghadapi orang NPD dan cara mengatasi NPD atau Narcissistic Personality Disorder serta dampak NPD .
( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )
viral
Sahara
Yai Mim
arti kata NPD
ciri-ciri orang NPD
penyebab NPD
arti NPD dalam psikologi
cara menghadapi orang NPD
cara mengatasi NPD
dampak NPD
TribunEvergreen
Meaningful
Arti Kata Eldest Daughter dan Middle Daughter serta Youngest Daughter dan Sinonim dan Contoh Kalimat |
![]() |
---|
Arti Kata Support System atau Artinya dan Arti Support System dalam Hubungan serta Bahasa Gaul |
![]() |
---|
Arti Kata Against The World dan Artinya - Arti Against The World dalam Bahasa Gaul, Hubungan, Cerpen |
![]() |
---|
Arti Kata Suicide Watch atau Suicide Watch Artinya, Orang yang Membutuhkan Suicide Watch dan Contoh |
![]() |
---|
Arti Taman Nasional dan Apa Arti Dugong atau Artinya serta Dugong Indonesia Dimana dan Daftar 54 TN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.