Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Arti Kata

Arti Kata Paradoks atau Paradoks Artinya, Jenis, Contoh, Arti Paradoks Logika, Fisika, dan Retorika

arti kata paradoks atau paradoks artinya dan jenis-jenis serta contoh dan arti paradoks logika, fisika, retorika dan arti paradoks dalam Bahasa Gaul

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Foto Ilustrasi AI
ARTI KATA : Foto olahan kecedasan buatan atau AI oleh Nolpitos Hendri 09/10/2025. Arti Kata Paradoks atau Paradoks Artinya, Jenis, Contoh, Arti Paradoks Logika, Fisika, dan Retorika. Penjelasan tentang arti kata paradoks atau paradoks artinya dan jenis-jenis paradoks serta contoh paradoks dan arti paradoks logika hingga arti paradoks fisika dan arti paradoks retorika serta arti paradoks dalam Bahasa Gaul dan arti paradoks dalam hubungan asmara . 

Paradoks ini sering kali muncul ketika kita mencoba menerapkan teori-teori fisika ke situasi ekstrem atau tidak lazim.

1. Ciri-ciri:

- Menantang pemahaman kita tentang hukum-hukum alam dan batas-batasnya.

- Sering kali melibatkan konsep-konsep seperti relativitas, mekanika kuantum, atau termodinamika.

- Mendorong pengembangan teori-teori fisika yang lebih komprehensif dan akurat.

2. Contoh:

- Paradoks Kembar (Twin Paradox): Dalam teori relativitas khusus, jika satu dari sepasang kembar melakukan perjalanan dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya dan kemudian kembali ke Bumi, kembar yang bepergian akan lebih muda daripada kembar yang tinggal di Bumi. Paradoksnya adalah, dari sudut pandang kembar yang bepergian, kembar di Bumi yang bergerak, sehingga seharusnya kembar di Bumi yang lebih muda.

- Kucing Schrödinger (Schrödinger's Cat): Dalam mekanika kuantum, seekor kucing ditempatkan dalam kotak dengan mekanisme yang memiliki probabilitas 50 persen untuk melepaskan racun yang akan membunuh kucing tersebut. Sebelum kotak dibuka, kucing tersebut dianggap berada dalam keadaan superposisi, yaitu hidup dan mati secara bersamaan.

F. Arti Paradoks Retorika

Definisi: arti paradoks retorika adalah pernyataan yang tampaknya kontradiktif atau bertentangan dengan akal sehat, tetapi mengandung kebenaran yang lebih dalam atau digunakan untuk menekankan suatu poin.

Dalam retorika, paradoks digunakan sebagai alat untuk menarik perhatian, memprovokasi pemikiran, atau menciptakan efek dramatis.

1. Ciri-ciri:

- Tidak dimaksudkan untuk diambil secara harfiah, tetapi untuk menyampaikan makna yang lebih dalam.

- Sering kali menggunakan ironi, hiperbola, atau kontras untuk menciptakan efek paradoksal.

- Membuat audiens berpikir lebih dalam tentang suatu isu atau ide.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved