Pengertian Majas Perbandingan dan 8 Macam-macam Majas Perbandingan serta Contoh dan Ciri-ciri

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dalam artikel ini akan dijelaskan tentang pengertian majas perbandingan dan 8 macam-macam majas perbandingan serta contoh majas perbandingan dan ciri-ciri majas perbandingan .

Baca juga: Pengertian Majas dan 7 Jenis-jenis Majas serta 26 Macam-macam Majas dan Contoh Masing-masing

A. Pengertian Majas Perbandingan

Majas perbandingan adalah kelompok gaya bahasa yang digunakan untuk membandingkan dua hal atau lebih yang memiliki kesamaan atau kemiripan sifat, karakteristik, atau keadaan. Tujuan utama dari majas perbandingan adalah untuk:

- Memperjelas makna: Membantu pembaca atau pendengar memahami suatu konsep atau ide dengan membandingkannya dengan sesuatu yang lebih dikenal atau mudah dibayangkan.

- Memberikan penekanan: Menekankan suatu aspek atau kualitas tertentu dari suatu hal dengan membandingkannya dengan hal lain yang memiliki kualitas serupa.

- Menciptakan efek estetis: Membuat bahasa menjadi lebih indah, menarik, dan imajinatif.

- Menarik perhatian: Membuat pernyataan lebih mencolok dan mudah diingat.

B. Macam-macam Majas Perbandingan

Majas perbandingan mencakup berbagai jenis gaya bahasa, berikut macam-macam majas perbandingan : 

1. Personifikasi

Pengertian : Mengumpamakan benda mati atau makhluk selain manusia seolah-olah memiliki sifat manusia.

2. Metafora

Pengertian : Membandingkan dua hal yang berbeda secara implisit tanpa menggunakan kata pembanding.

3. Hiperbola

Pengertian : Melebih-lebihkan suatu pernyataan.

4. Simile

Pengertian : Membandingkan dua hal menggunakan kata penghubung seperti, bagai, atau laksana.

5. Alegori

Pengertian : Menggunakan cerita atau kiasan untuk menyampaikan makna tersembunyi.

6. Majas Eufemisme

Pengertian : Mengganti kata yang dianggap tabu atau kurang sopan dengan kata yang lebih halus.

Contoh: Beliau telah berpulang. (sebagai pengganti kata 'meninggal')

7. Asosiasi

Pengertian : Membandingkan sesuatu dengan hal lain yang memiliki kesamaan sifat.

8. Antonomasia

Pengertian : Menyebutkan sesuatu tidak dengan nama aslinya, tetapi dengan ciri khasnya.

Setiap jenis majas perbandingan memiliki cara dan tujuan yang berbeda dalam membandingkan dua hal, tetapi semuanya bertujuan untuk memperkaya bahasa dan memberikan efek tertentu dalam komunikasi.

C. Contoh Majas Perbandingan

Berikut contoh majas perbandingan yang umum digunakan:

1. Personifikasi

Contoh : Daun-daun menari-nari ditiup angin (Daun diberi sifat manusia, yaitu menari).

2. Metafora

Contoh : Ayah adalah tulang punggung keluarga. (Ayah dibandingkan dengan tulang punggung, yang menopang tubuh).

3. Hiperbola

Contoh : Suaranya menggelegar membelah angkasa. (Suara digambarkan sangat keras, melebihi kenyataan).

4. Simile

Contoh : Otaknya seperti komputer (Otak dibandingkan dengan komputer karena kemampuannya memproses informasi).

5. Alegori

Contoh : Cerita Kura-kura dan Kelinci yang menggambarkan bahwa kesabaran dan ketekunan akan mengalahkan kesombongan.

6. Majas Eufemisme: Beliau telah berpulang. (sebagai pengganti kata 'meninggal')

7. Asosiasi

Contoh : Semangatnya seperti api yang membara (Semangat dibandingkan dengan api karena kekuatannya).

8. Antonomasia

Contoh : Si Gigi Besi itu melaju kencang (Merujuk pada kereta api).

D. Ciri-ciri Majas Perbandingan

Berikut ciri-ciri majas perbandingan :

- Membandingkan dua hal: Majas perbandingan selalu melibatkan perbandingan antara dua objek, konsep, atau ide yang berbeda.

- Mencari kesamaan: Tujuannya adalah untuk menyoroti kesamaan atau kemiripan antara kedua hal yang dibandingkan.

- Menggunakan kata pembanding (opsional): Beberapa jenis majas perbandingan menggunakan kata-kata pembanding seperti "seperti," "bagaikan," "laksana," "seolah-olah," dan sebagainya. Namun, ada juga yang tidak menggunakan kata pembanding secara eksplisit.

- Memperjelas atau memperindah: Majas perbandingan digunakan untuk memperjelas suatu konsep, memberikan deskripsi yang lebih hidup, atau menciptakan efek estetika dalam bahasa.

- Bersifat figuratif: Majas perbandingan menggunakan bahasa figuratif atau kiasan, bukan makna literal.

- Memudahkan pemahaman: Dengan membandingkan sesuatu yang tidak dikenal dengan sesuatu yang sudah dikenal, majas perbandingan dapat memudahkan pemahaman.

- Menciptakan imaji: Majas perbandingan dapat menciptakan imaji atau gambaran mental yang lebih jelas bagi pembaca atau pendengar.

- Variatif: Terdapat berbagai macam majas perbandingan dengan karakteristik yang berbeda-beda, seperti simile, metafora, personifikasi, dan lain-lain.

- Digunakan dalam berbagai konteks: Majas perbandingan dapat digunakan dalam berbagai jenis teks, seperti puisi, prosa, iklan, dan percakapan sehari-hari.

Sumber: gramedia.com, umsu.ac.id, brainacademy.id, ruangguru.com

Demikian penjelasan tentang pengertian majas perbandingan dan 8 macam-macam majas perbandingan serta contoh majas perbandingan dan ciri-ciri majas perbandingan .

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )