Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Arti Kata

Arti Kata Affordance - Affordance Artinya, Sejarah, Affordance dalam Desain Digital, Jenis, Contoh

arti kata affordance atau affordance artinya dan sejarah serta affordance dalam desain digital dan jenis-jenis affordance hingga contoh affordance

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Foto Ilustrasi AI
ARTI KATA : Foto olahan kecerdasan buatan atau AI (Meta AI) oleh Nolpitos Hendri 11/11/2025. Arti Kata Affordance - Affordance Artinya, Sejarah, Affordance dalam Desain Digital, Jenis, Contoh. Penjelasan tentang arti kata affordance atau affordance artinya dan sejarah konsep affordance serta affordance dalam desain digital dan jenis-jenis affordance hingga contoh affordance . 

False affordance dapat menyebabkan kebingungan dan kesalahan pengguna.

Contoh: Sebuah tombol yang terlihat seperti dapat diklik, tetapi tidak melakukan apa pun saat diklik.

4. Hidden Affordance (Affordance Tersembunyi):

Jenis affordance ini terjadi ketika suatu objek atau antarmuka memiliki kemampuan tertentu, tetapi tidak jelas atau tidak terlihat oleh pengguna.

Hidden affordance dapat membuat pengguna kehilangan potensi manfaat dari objek atau antarmuka tersebut.

Contoh: Gesture tersembunyi pada layar sentuh (misalnya, swipe tiga jari untuk membuka menu tertentu) yang tidak diinformasikan kepada pengguna.

5. Symbolic Affordance (Affordance Simbolik):

Jenis affordance ini mengacu pada makna atau asosiasi budaya yang terkait dengan suatu objek atau antarmuka.

Symbolic affordance dapat mempengaruhi bagaimana pengguna mempersepsikan dan menggunakan objek atau antarmuka tersebut.

Contoh: Warna merah yang sering dikaitkan dengan bahaya atau peringatan, sehingga digunakan untuk tombol Hapus atau Batalkan.

6. Cognitive Affordance (Affordance Kognitif):

Jenis affordance ini berfokus pada bagaimana suatu objek atau antarmuka mendukung proses kognitif pengguna, seperti pemahaman, pembelajaran, dan pengambilan keputusan.

Cognitive affordance membantu pengguna untuk memproses informasi dan berinteraksi dengan objek atau antarmuka secara efektif.

Contoh: Penggunaan ikon yang jelas dan konsisten untuk mewakili berbagai fungsi dalam sebuah aplikasi.

Dengan memahami berbagai jenis affordance ini, desainer dapat menciptakan antarmuka yang lebih intuitif, mudah digunakan, dan efektif. Penting untuk memastikan bahwa perceived affordance selaras dengan actual affordance, menghindari false affordance, dan mengungkapkan hidden affordance agar pengguna dapat memanfaatkan semua potensi dari suatu objek atau antarmuka.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved