Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Arti Kata

Arti Kata Outsourcing Artinya, Tujuan, Mekanisme, Jenis, Keuntungan, Kekurangan, Contoh Pekerjaan

arti kata outsourcing atau artinya, tujuan, mekanisme, jenis-jenis, keuntungan, kekurangan, apa itu outsourcing dan contoh pekerjaan outsourcing

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Foto Ilustrasi AI
ARTI KATA : Foto olahan kecerdasan buatan atau AI (Meta AI) oleh Nolpitos Hendri 11/11/2025. Arti Kata Outsourcing Artinya, Tujuan, Mekanisme, Jenis, Keuntungan, Kekurangan, Contoh Pekerjaan. Penjelasan tentang arti kata outsourcing atau outsourcing artinya dan tujuan outsourcing serta mekanisme outsourcing dan jenis-jenis outsourcing hingga keuntungan outsourcing dan kekurangan outsourcing termasuk apa itu outsourcing dan arti outsourcing dalam dunia kerja serta contoh pekerjaan outsourcing . 

- Akses ke Keahlian Khusus: Mendapatkan akses ke tenaga ahli atau teknologi yang mungkin tidak dimiliki oleh perusahaan.

- Fleksibilitas: Meningkatkan fleksibilitas perusahaan dalam menghadapi perubahan pasar dan kebutuhan bisnis.

4. Mekanisme Outsourcing

Outsourcing dilakukan melalui dua mekanisme utama, berikut penjelasan mekanisme outsourcing :

- Perjanjian Pemborongan Pekerjaan: Perusahaan menyerahkan sebagian pekerjaan kepada perusahaan lain (subkontraktor) untuk dilaksanakan dengan tanggung jawab penuh oleh subkontraktor.

- Penyediaan Jasa Pekerja/Buruh: Perusahaan menggunakan tenaga kerja yang disediakan oleh perusahaan penyedia jasa tenaga kerja. Dalam hal ini, karyawan outsourcing tetap berstatus sebagai pekerja dari perusahaan penyalur tenaga kerja.

B. Jenis-jenis Outsourcing

Outsourcing memiliki beberapa jenis, dibedakan berdasarkan fungsi bisnis yang dialihkan dan lokasi penyedia jasa.

Berikut jenis-jenis outsourcing yang umum:

1. Berdasarkan Fungsi Bisnis yang Dialihkan:

a. Business Process Outsourcing (BPO): Mengalihkan proses bisnis tertentu kepada pihak ketiga. BPO dapat dibagi lagi menjadi:

- Front Office Outsourcing: Berfokus pada interaksi dengan pelanggan, seperti layanan pelanggan, call center, dan pemasaran.

- Back Office Outsourcing: Berfokus pada fungsi-fungsi pendukung internal, seperti akuntansi, sumber daya manusia (SDM), dan pengolahan data.

b. Information Technology Outsourcing (ITO): Mengalihkan fungsi-fungsi terkait teknologi informasi kepada pihak ketiga, seperti pengembangan perangkat lunak, pengelolaan jaringan, dan dukungan teknis.

c. Knowledge Process Outsourcing (KPO): Mengalihkan pekerjaan yang membutuhkan keahlian dan pengetahuan khusus kepada pihak ketiga, seperti riset pasar, analisis data, dan konsultasi hukum.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved