Mayat dalam Rumah di Indramayu
Ada Sosok yang Datang ke Rumah Jelang Sahroni Ditimbun Sekeluarga Dalam 1 Lubang
saat itu ada tamu yang datang atau masuk ke rumah korban. Sehingga korban memberikan jamuan berupa ayam bakar.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kasus pembunuhan di Indramayu yang menewaskan lima orang dalam satu keluarga masih menjadi misteri.
Korban, H Sahroni (75), Budi (45), Euis (40), R (6), dan B (3), diketahui ditemukan terkubur di halaman belakang rumah pada Senin (1/9/2025).
Kelima Jenazah mereka ditemukan dalam satu lubang tanah yang membentuk gundukan di halaman belakang rumah nomor 52.
Pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu.
Sementara itu ada sosok yang sempat masuk ke rumah korban sebelum kelimanya ditemukan terkubur.
Bahkan saat itu korban masih hidup dan sempat berinteraksi dengan warga.
Namun setelah kedatangan sosok itu, kelima korban tidak pernah terlihat lagi oleh tetangganya.
Bahkan ponsel korban sudah tidak bisa dihubungi lagi.
Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno mengatakan, pihak kepolisian sudah memeriksa lima orang terkait kasus ini.
"Sampai saat ini tim telah memeriksa lima orang, meminta keterangan warga lima orang," kata AKP Tarno dikutip dari Youtube TV One News, Rabu (3/9/2025).
Ia mengatakan, pihaknya masih mendalami motif dari temuan jasad satu keluarga terkubur ini.
AKP Tarno mengatakan, dari kondisi korban diduga kelimanya meninggal dunia sekitar tiga sampai empat hari sebelum ditemukan.
Kelima korban pertama kali ditemukan di pekarangan rumahnya, Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Senin (1/9/2025) malam.
Kelimanya yakni Sahroni (75), Budi (45), Euis (40), I (7) dan B (7 bulan).
"Dari kondisi korban atau jenazah saat dilakukan penggalian, kurang lebih tiga atau empat hari jenazah yang ada di situ," ucap Tarno.
Bahkan menurut dia, ada beberapa jenazah yang sudah tak bisa dikenali lagi.
"Sudah mengeluarkan bau busuk dan beberapa tidak terlihat jelas, makanya kami bawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. Hasil otopsi masih kami tunggu," ungkapnya.
Jika jenazah ditemukan pada Senin (1/9/2025) malam, itu artinya korban diperkirakan tewas sekitar Jumat malam (29/8/2025) atau Sabtu (30/8/2025) dini hari.
Kerabat korban, Ema mengatakan kalau Sahroni masih sempat terlihat pada hari Jumat.
"Habis Jumatan masih ada, sore Sabtu ini gak ada," katanya dikutip dari Youtube Tribun Cirebon.
Bahkan pada hari Jumat itu, kata Ema, korban sempat membeli makanan.
Rupanya saat itu ada tamu yang datang atau masuk ke rumah korban.
Sehingga korban memberikan jamuan berupa ayam bakar.
"Katanya ada tamu yang dari Tangerang, gak tau nginep atau nggak. Tapi dia beli ayam bakar ke depan, lima. Katanya ada saudara datang," tutur Ema lagi.
Namun ia tidak tahu siapa saudara korban yang datang dari Tangerang itu.
Sementara itu, ibunda korban Euis, kata Ema mengaku tidak bisa menghubungi korban.
"Sesudah itu ibunya Euis nangis-nangis, ditelepon gak bisa-bisa, katanya mau ke Indramayu. Dateng dari Tangerang kan sudah sampe, tapi sekarang belum juga datang," pungkasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachrtiar membenarkan adanya temuan mobil milik korban.
Mobil itu ditemukan di pinggir jalan dengan jarak yang cukup jauh dari rumah korban.
"Kita coba dalami apakah mobil ini ada keterkaitan dengan kejadian tersebut atau tidak, sedang kita dalami," kata dia.
Sementara itu, saksi di TKP, Ayu mengatakan kalau saat kejadian beberapa barang milik korban masih ada di rumah tersebut.
"Pas didobrak, kita cari-cari, mobil motor ada semua. Kita gak nemuin apa-apa, cuma bau bangkai. Dapat kabar lagi habis maghrib, infonya ditemukan jenazah di gundukan tanah," tuturnya.
Sahroni diketahui merupakan pengusaha walet yang tinggal di rumah berlantai dua itu bersama anak, menantu, dan dua cucunya.
Semasa hidup, Sahroni dikenal sebagai sosok yang baik dan rajin beribadah.
"Almarhum H Sahroni adalah saya yakin beliau orang baik, orang soleh. Beberapa menyampaikan beliau selalu rajin beribadah di Masjid Agung Indramayu," kata AKP Tarno.
Jenazah kelimanya sudah dimakamkan pada Rabu (3/9/2025) siang tadi, si Desa Sindang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.
( Tribunpekanbaru.com / Tribunbogor )
Tak Terlihat Sejak 28 Agustus, Sahroni Sekeluarga Dikubur Dalam Satu Lubang, Ada Sprei Berdarah |
![]() |
---|
Kondisi Jasad Sahroni Sekeluarga Saat Ditemukan, Terbungkus Sarung, Kaki dan Tangan Budi Terikat |
![]() |
---|
Sahroni dan Keluarganya yang Dikubur dalam Satu Lubang Di Indramayu Dikenal tertutup |
![]() |
---|
GEGER Penemuan 5 Mayat Terkubur Dalam Rumah di Indramayu: Diduga Satu Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.