Berita Nasional
Puncaknya Malam Ini, CEK Jadwal Fenomena Alam Langka Hari Ini
Observatorium Bosscha adalah observatorium astronomi tertua dan terbesar di Indonesia, yang terletak di Lembang, Jawa Barat.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Langit Indonesia akan menyuguhkan sebuah fenomena alam yang memukau pada malam Minggu hingga Senin, 7-8 September 2025, gerhana bulan total.
Momen langka ini akan memancarkan pesonanya, bisa dinikmati langsung dari berbagai sudut Tanah Air.
Tak hanya itu, bagi kamu yang ingin menyaksikan keajaiban ini tanpa harus keluar rumah.
Observatorium Bosscha akan mengadakan siaran langsung (livestream) yang menghadirkan seluruh rangkaian gerhana bulan secara detail dan mendalam.
Melansir dari akun Instagram resmi @bosschaobservatory, proses gerhana ini akan berlangsung cukup lama, dimulai dari fase penumbral yang halus, hingga puncak gerhana sebagian yang dramatis.
Observatorium Bosscha adalah observatorium astronomi tertua dan terbesar di Indonesia, yang terletak di Lembang, Jawa Barat.
Didirikan pada tahun 1923 oleh Belanda, Bosscha menjadi pusat penelitian dan pengamatan benda-benda langit seperti bintang, planet, dan fenomena astronomi lainnya.
Observatorium ini dilengkapi dengan teleskop-teleskop besar yang memungkinkan para astronom, mahasiswa, dan masyarakat umum untuk belajar dan menyaksikan keindahan alam semesta secara langsung.
Selain itu, Bosscha juga sering mengadakan berbagai kegiatan edukasi dan pengamatan khusus, seperti siaran langsung gerhana, yang bertujuan meningkatkan minat dan pengetahuan tentang astronomi di Indonesia.
Baca juga: Azis Wellang Bantah Masih Berstatus Tersangka Pembalakan Liar, Kasus Sudah Dihentikan
Baca juga: SOSOK Raja Juli Antoni: Lulusan Luar Negeri, Ngaku Tak Kenal Eks Perusak Hutan saat Main Domino
Berikut detik-detik waktu terjadinya gerhana bulan total 2025 di Indonesia:
- Minggu, 7 September 2025
22.28 WIB – Gerhana bulan penumbral dimulai
23.27 WIB – Gerhana bulan sebagian dimulai - Senin, 8 September 2025
00.30 WIB – Gerhana bulan total dimulai
01.11 WIB – Puncak gerhana bulan total
01.52 WIB – Gerhana bulan total berakhir
02.56 WIB – Gerhana bulan sebagian berakhir
03.55 WIB – Gerhana bulan penumbral berakhir
Dengan demikian, masyarakat bisa menyaksikan puncak fenomena gerhana bulan total tepat pada pukul 01.11 WIB dini hari, Senin (8/9/2025).
Livestream Gerhana Bulan Total Bosscha
Observatorium Bosscha menyiapkan tayangan langsung melalui akun YouTube mereka.
Siaran akan dimulai pada Minggu (7/9/2025) pukul 22.00 WIB untuk menyaksikan fase awal, kemudian dilanjutkan dengan livestream kolaborasi pengamatan pada Senin (8/9/2025) mulai pukul 00.00 WIB.
Tautan livestream: LINK
Fenomena gerhana bulan total 2025 ini tidak hanya menjadi ajang sains, tetapi juga kolaborasi lintas daerah. Bosscha menggelar pengamatan bersama dari 22 titik lokasi yang tersebar di Indonesia.
Lokasi tersebut mencakup Kupang, Maumere, Malang, Yogyakarta, Jakarta, Lampung, Aceh, hingga Singapura.
Para penggiat astronomi dan komunitas langit akan saling terhubung untuk berbagi pandangan terhadap fenomena langka ini.
“Lebih dari sekadar acara sains, ini adalah kolaborasi untuk perdamaian — mengingatkan kita bahwa walau berbeda tempat dan latar, kita semua dipersatukan oleh langit dan semesta yang sama,” tulis akun resmi Bosscha Observatory.
Rayakan Persatuan di Bawah Bulan Merah
Bosscha juga mengajak masyarakat untuk ikut berbagi pengalaman dengan mengunggah foto, video, atau cerita pengamatan di Instagram. Warga bisa menandai akun @bosschaobservatory serta menggunakan tagar #DamaiDibawahBulanMerah dan #GBTSep2025.
“Mari saksikan keindahan gerhana, mari rayakan persatuan dalam keragaman. Satu Bulan, Banyak Mata, Satu Cinta untuk Bumi,” tulis Bosscha Observatory.
Gerhana bulan total dikenal juga sebagai blood moon karena bulan akan tampak berwarna merah saat fase total terjadi. Peristiwa ini dapat disaksikan langsung dengan mata telanjang tanpa alat bantu khusus.
Dengan detail jadwal dari 22.28 WIB hingga 03.55 WIB, fenomena ini menjadi salah satu peristiwa astronomi 2025 yang paling dinanti.
SOSOK Raja Juli Antoni: Lulusan Luar Negeri, Ngaku Tak Kenal Eks Perusak Hutan saat Main Domino |
![]() |
---|
Bukan Istrinya, Tapi Cuma Vara yang Tahu Isi Hati Gelap Arya Daru, Curhatan Rahasia Terbongkar |
![]() |
---|
Menhut Main Domino dengan Eks Tersangka Perusak Hutan,WALHI Tuntut Ketegasan Raja Juli Antoni |
![]() |
---|
FAKTA-FAKTA Isu Gudang Garam PHK Massal Karyawan: Terus Merugi, Proyek Bandara Dhoho Ikut Terseret |
![]() |
---|
Nadiem Jadi Tersangka, Pengamat Singgung Presiden Jokowi dan Fungsi Pengawasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.