Berita Viral

Daftar Lengkap Nama Penumpang Tewas dan Luka-luka, Kecelakaan Bus ALS di Exit Tol Padang-Sicincin

Berikut ini daftar lengkap nama-nama penumpang BUS ALS yang meninggal dan luka-luka yang kecelakaan di Tol Padang-Sicincin

Editor: Budi Rahmat
Tribun Padang
BUS ALS KECELAKAAN- Daftar nama penumpang yang tewas dan luka-luka kejadian kecelakaan Bus ALS di Tol Padang-Sicincin 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut ini daftar lengkap korban kecelakaan bus Antar Lintas Sumatera ( ALS ) yang terbalik di ruas jalan Exit Tol Padang-Sicincin, Sumatera Barat.

Kejadian kecelakaan tersebut pada Minggu (7/9/2025) sekira pukul 23.30 WIB. Peristiwa itu menyebabkan dua orang meninggal dunia serta lainnya luka-luka.

Total penumpang dalam bus saat kejadian adalah 31 orang. Dan kejadian itu telah mengakibatkan dua nyawa melayang.

Baca juga: Raja Juli Antoni Ngaku Main Domino 2 Putaran, Tak Tahu Ada Sosok Azis Wellang di Mejanya

Berikut ini daftar lengkap nama penumpang dan korban yang meninggal dunia serta luka-luka


Identitas Korban Meninggal Dunia

1. Muhammad Dhijey Lexsie (17), pelajar asal Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Luka robek di kepala, dada memar, meninggal di TKP.


2. Fakhri Akbar Faris Asseweth (11), pelajar asal Medan Tembung. Luka robek di kepala, punggung, dan perut, meninggal di TKP.

Identitas Korban Luka-Luka

1. Masdalifah Dalimunthe (50), ibu rumah tangga asal Medan Tembung. Mengalami sakit di dada.

2. Afrida Dalimunthe, S.Pd (42), guru asal Medan Tembung. Badan terasa sakit.

3. Aska Naufal (10), pelajar asal Medan. Kaki terasa sakit.

Baca juga: Edi Dharma Targetkan Arsip Inaktif Tertata Rapi di Record Center 2025

4. Ahmad Zaki (12), pelajar asal Medan. Badan terasa sakit.

5. Dafa Arjuna (13), pelajar asal Medan Timur. Luka lecet di kaki kanan.

6. Alkhalifi Bagas Pradani (9), pelajar asal Medan. Badan terasa sakit.

7. Fatih (8), pelajar asal Medan Tembung. Badan terasa sakit.

8. Naila Priyani (12), pelajar asal Medan. Badan terasa sakit.

9. Zahran Alghazali Pariduki (12), pelajar asal Medan Timur. Badan terasa sakit.

10. Raifan Anugrah Akbar (12), pelajar asal Medan Timur. Kepala luka memar.

Baca juga: Bupati Solok Selatan Tegaskan Penyusunan Anggaran 2026 Harus Efektif, Efisien dan Pro Rakyat

11. Safii Herlambang (12), pelajar asal Medan Tembung. Luka lecet di tangan dan kaki.

12. Zinan Inayah Azra (12), pelajar asal Medan Tembung. Wajah memar.

13. Rafa Abdul Haris Wasuhen (8), pelajar asal Medan Tembung. Luka lecet di kening.

14. Syahir Syah (10), pelajar asal Medan Tembung. Luka robek di alis dan lecet di tangan.

15. Razaq Hasibuan (8), pelajar asal Medan Tembung. Luka robek di wajah.

16. Ika Kurniaty (42), Kepling asal Medan Tembung. Luka robek di kepala.

17. Bima Adityan Naraya (13), pelajar asal Medan Tembung. Luka lecet di tangan dan punggung.

18. Atikah Fahrina (14), pelajar asal Medan Tembung. Luka lecet di tangan kiri.

19. M. Alif (14), pelajar asal Medan Tembung. Selamat, tidak mengalami luka.

Baca juga: Nasi Bungkus Daun Pisang Wisata Banda Dareh Cuma Rp15 Ribu, Ditemani Pemandangan Eksotis Tanah Datar

20. Ripat Sinigar Harahap (11), pelajar asal Medan Tembung. Luka lecet di kepala.

21. Gibran (8), pelajar asal Deli Serdang. Luka robek di wajah.

22. Windi Atika Putri Pane (17), pelajar asal Medan Tembung. Luka robek di kepala dan lecet di kaki.

23. Ali Fattah Harahap (16), pelajar asal Medan Tembung. Luka robek di kaki kiri dan lecet di tangan.

24. Sindi Adila (17), pelajar asal Medan Helvetia. Luka robek di kepala.

25. Ratih (23), mahasiswa asal Medan Labuhan. Kaki dan perut terasa sakit.

26. Muhammad Rizki Ramdani Nasution (15), pelajar asal Medan Timur. Luka robek di kepala, tangan, dan patah tangan kiri.

27. Fathir Akhtar Faris Asseweth (13), pelajar asal Medan Tembung. Luka lecet dan patah tangan kiri.

28. Juan Lexsie (20), mahasiswa asal Deli Serdang. Luka lecet di tangan.

29. Nur Suci (46), ibu rumah tangga asal Medan Tembung. Kaki kiri sakit.

Kerugian Materi

Selain korban jiwa dan luka-luka, bus pariwisata tersebut mengalami kerusakan parah dengan body hancur. Total kerugian materi ditaksir mencapai Rp20 juta.

"Seluruh korban saat ini sudah dibawa ke RSUD Padang Pariaman untuk diobati dan mendapatkan penanganan lebih lanjut," pungkas Reza.

Polisi Cari Tahu Penyebab Kecelakaan

Kecelakaan ini terjadi tepatnya di Jalan Umum Padang–Bukittinggi tepatnya di ruas jalan Exit Tol Padang–Sicincin Kapalo Hilalang 2x11, Kecamatan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Kejadian berawal ketika mobil bus Pariwisata ALS dengan nomor polisi BK 74** UA datang dari arah pintu exit tol menuju arah Kapalo Hilalang dalam kecepatan sedang.

Baca juga: GEGER, TNI Tembak TNI di Papua, Berawal dari Cekcok, Praka PM Tewas Tersungkur

Namun, sesampainya di TKP diduga mengalami hilang kendali dan menabrak pembatas jalan sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Kasat Lantas Polres Padang Pariaman, Iptu Rudi Chandra, mengatakan, olah TKP telah dilakukan pihaknya sejak pagi tadi, Senin (8/9/2025).

Olah TKP dilakukan dalam rangka penyelidikan terkait kecelakaan tunggal yang menghilangkan nyawa dua atlet karate dari Medan.

“Melalui olah TKP, kami sudah mengumpulkan berbagai petunjuk dan keterangan terkait kecelakaan ini,” ujarnya.

Ia berharap melalui rangkaian petunjuk dan keterangan tersebut, penyebab kecelakaan maut ini bisa terungkap.

"Kami mengumpulkan berbagai hal yang diperlukan, termasuk menentukan titik pasti terjadinya tabrakan dan titik terbaliknya bus," jelasnya.

Ia mengatakan, pada dini hari usai menerima laporan kejadian dari masyarakat, pihaknya juga telah memulai pengumpulan bahan dan meminta keterangan saksi sebagai respon cepat kepolisian.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan tragis yang menimpa rombongan atlet karate dari Sumatra Utara di Tol Padang-Sicincin pada Minggu (7/9/2025), tengah diselidiki intensif oleh pihak kepolisian.

Bus pariwisata yang membawa para atlet kini telah diamankan sebagai barang bukti.

Kasatlantas Polres Padang Pariaman, Iptu Rudi Chandra, menyatakan bahwa bus dengan nomor polisi BK 74** UA tersebut mengalami kerusakan parah di bagian depan dan kaca pecah akibat menabrak pembatas jalan lalu terbalik.

"Bus pariwisata tersebut telah kami amankan sebagai barang bukti," ujar Rudi pada Senin (8/9/2025).

Saat ini, polisi telah mengambil sejumlah langkah, mulai dari mengamankan lokasi, mengumpulkan keterangan saksi, hingga memeriksa kondisi para korban yang sebagian besar masih dirawat di rumah sakit.

Investigasi mendalam ini bertujuan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan, apakah karena kelalaian pengemudi, faktor teknis kendaraan, atau kondisi jalan.

Bus ini diketahui membawa rombongan atlet yang hendak berlaga dalam kejuaraan karate di Kota Padang.

Insiden yang terjadi sekitar pukul 23.30 WIB itu menewaskan dua orang dan melukai 29 lainnya.

Pihak kepolisian menegaskan akan mengusut tuntas kasus ini sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Exit Tol Padang–Sicincin, tepatnya di Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (7/9/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.

Sebuah bus pariwisata ALS bernomor polisi BK 74** UA hilang kendali lalu menabrak pembatas jalan.

Insiden tersebut menewaskan dua orang penumpang dan menyebabkan 29 penumpang lainnya luka-luka.

Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol M. Reza Chairul Akbar Sidiq, membenarkan kejadian tersebut.

“Bus ALS mengalami out of control hingga menabrak pembatas jalan. Dua orang meninggal dunia di tempat, sementara puluhan penumpang mengalami luka-luka,” ujar Reza, Senin (8/9/2025).

Menurutnya, pengemudi bus masih dalam pencarian karena melarikan diri usai kecelakaan. Kasus ini sudah ditangani Satlantas Polres Padang Pariaman.(*)

Sumber : Tribun Padang

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved