Dari Raffi Ahmad Sampai Puteri Anetta, Ini 6 Sosok Berpeluang Jabat Menpora, Siapa yang Dilantik

TRIBUNPEKANBARU.COM - Mulai dari Raffi Ahmad, sampai Mahfudin Nigara (M Nigara), inilah sejumlah sosok yang digadang-gadangkan bisa menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga.

Setidaknya ada enam nama yang berpeluang untuk menduduki kursi tersebut. Dan sejauh ini belum ada kepastian dari Presiden Prabowo terkait sosok yang akan mengisinya.

Seperti diketahui, kursi Menpor kosong sepeninggal ito Ariotedjo dalam reshuffle Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025) lalu.

Baca juga: Kerusuhan di Yalimo, Papua Pegunungan, Ayah dan Anak Disebut Tewas Terbakar, Begini Kata Polisi

Dan tentu saja butuh sosok baru yang memimpin segala program yang dibuat.

Nah, sispakah yang paling pantas mendudukinya dan bagaimana track record yang diinginkan oleh publik.

Berikut sejumlah nama yang muncul ke permukaan

 1. Puteri Anetta Komarudin

Tempat/Tanggal lahir: Bandung, 21 Agustus 1993 (32 tahun)

Latar belakang: Anggota DPR RI dari Partai Golkar, Komisi XI

Pendidikan: University of Melbourne

Kiprah: Masuk daftar Forbes 30 Under 30 Asia kategori Finance & Venture Capital

Kekuatan: Pengalaman legislasi dan advokasi isu kepemudaan

Dalam wawancara di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (10/9/2025), Puteri menekankan pentingnya figur yang memahami kebijakan dan aspirasi generasi muda.

“Menpora adalah jabatan strategis yang menyentuh masa depan anak muda.”

2. Raffi Ahmad

Tempat/Tanggal lahir: Bandung, 17 Februari 1987 (38 tahun)

Latar belakang: Artis, presenter, pengusaha

Peran publik: Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni

Kiprah olahraga: Pemilik RANS Nusantara FC dan RANS PIK Basketball

Kekuatan: Basis massa anak muda dan kedekatan dengan elite politik

Baca juga: Anak Walikota Prabumulih Ramai Dibicarakan Terkait Pencopotan Kepsek SMPN 1, H Arlan Angkat Bicara

Dalam forum kepemudaan di Jakarta Convention Center, Minggu (7/9/2025), Raffi menyampaikan visinya untuk membuka ruang bagi anak muda di berbagai sektor.

“Saya ingin anak muda punya ruang untuk berkembang, bukan hanya di panggung hiburan tapi juga olahraga dan kewirausahaan.”

3. Taufik Hidayat

Tempat/Tanggal lahir: Bandung, 10 Agustus 1981 (44 tahun)

Latar belakang: Mantan atlet bulu tangkis nasional

Prestasi: Medali emas Olimpiade Athena 2004 Jabatan: Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga

Kekuatan: Pengalaman langsung di dunia olahraga dan pembinaan atlet

Dalam pidatonya di Puncak Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Cibubur Youth Elite Sport Center, Jakarta Timur, Selasa (9/9/2025), Taufik menekankan nilai olahraga sebagai alat pemersatu bangsa.

“Olahraga bukan hanya soal prestasi, tapi juga soal karakter dan persatuan bangsa.”

4. Moreno Soeprapto

Tempat/Tanggal lahir: Jakarta, 14 Mei 1982 (43 tahun)

Latar belakang: Mantan pembalap internasional, anggota DPR RI dari Partai Gerindra

Kiprah: Aktif di Komisi X DPR RI, mendorong penguatan event olahraga daerah

Kekuatan: Kombinasi pengalaman atletik dan politik parlemen

Dalam diskusi terbuka Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara II, Senayan, Jumat (6/9/2025), Moreno menyoroti pentingnya figur yang mampu menjembatani dunia olahraga dan kebijakan.

“Olahraga dan kepemudaan harus jadi prioritas pembangunan. Kita butuh figur yang bisa menjembatani dunia atletik dan kebijakan.”

5. Mahfudin Nigara (M Nigara)

Tempat/Tanggal lahir: Bandar Lampung, 3 Januari 1958 (67 tahun)

Latar belakang: Jurnalis, pengamat olahraga senior, dan Staf Khusus Menpora bidang Pengembangan dan Prestasi Olahraga periode 2019–2023 

Baca juga: 4 Sosok Purnawirawan TNI yang Berpeluang Jabat Menko Polkam, Punya Segudang Pengalaman

Kiprah: Vokal dalam advokasi tata kelola olahraga dan reformasi sistem pembinaan atlet

Kekuatan: Pemahaman sistemik dan kritik konstruktif terhadap kebijakan olahraga

Mahfudin Nigara diusulkan langsung oleh mantan Ketua MPR Amien Rais sebagai calon Menpora. Dalam unggahan video berjudul Mencari

Menpora Terbaik di kanal YouTube resminya, Senin (15/9/2025), Amien menyebut Nigara sebagai sosok yang hidupnya didedikasikan untuk olahraga.

“Mas Nigara ini boleh dikatakan sarapannya, makan siangnya, makan malamnya itu olahraga,” ujar Amien Rais.

Dalam wawancara terpisah dengan Poskota di Jakarta Selatan, Selasa (9/9/2025), Nigara mengingatkan bahwa jabatan Menpora bukan sekadar simbol.

“Menpora bukan panggung popularitas. Kita butuh pemimpin yang paham sistem, bukan hanya simbol.”

6. Akbar Himawan Buchari

Tempat/Tanggal lahir: Medan, 18 Oktober 1984 (41 tahun)

Latar belakang: Ketua Umum BPP HIPMI

Kiprah: Diusulkan HIPMI Jaya sebagai figur kolaboratif dan representatif anak muda

Kekuatan: Rekam jejak membangun organisasi kepemudaan dan jejaring lintas sektor

Dalam pernyataan resmi HIPMI Jaya di Jakarta, Senin (8/9/2025), Ketua HIPMI Jaya Ryan Haroen menilai Akbar sebagai figur yang mampu menjembatani aspirasi anak muda.

“Akbar punya kapasitas membangun organisasi besar dan menjembatani aspirasi anak muda.”

Kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) masih kosong sejak Presiden Prabowo Subianto mencopot Dito Ariotedjo dalam reshuffle Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025). Sejumlah nama mencuat sebagai kandidat pengganti, masing-masing berasal dari latar belakang berbeda—politik, olahraga, hiburan, pengusaha muda, dan pengamat olahraga.

Presiden Prabowo belum mengumumkan siapa yang akan mengisi posisi tersebut. Saat meninjau Sekolah Rakyat di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025), ia berseloroh kepada awak media:

“Ya nanti tunggu, tunggu waktunya. Biar kalian ada semangat.”

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyebut bahwa calon pengganti Dito belum bisa mengikuti pelantikan karena sedang berada di luar kota. Pernyataan itu disampaikan di Istana Negara, Senin (8/9/2025).

Dari sisi legislatif, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mendesak agar Presiden segera menunjuk Menpora baru. Ia menilai kekosongan jabatan selama lebih dari sepekan bukanlah situasi ideal bagi sektor kepemudaan dan olahraga.

Siapa pun yang dipilih, kursi Menpora bukan sekadar jabatan—ia adalah cermin arah bangsa dalam merawat semangat muda dan prestasi olahraga.

Enam nama telah muncul, tapi teka-teki belum terjawab. Apakah Presiden akan memilih yang populer, yang berpengalaman, atau justru sosok kejutan dari luar radar? Publik menunggu, dan waktu terus berjalan.

Tugas Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga) di Indonesia sangat penting karena menyangkut masa depan generasi muda dan prestasi olahraga nasional. Berdasarkan Peraturan Presiden No. 106 Tahun 2020, berikut adalah tugas dan fungsi utama Menpora:

Tugas Pokok Menpora
Menpora bertanggung jawab menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang:

Pemberdayaan dan pengembangan pemuda

Pembudayaan olahraga

Peningkatan prestasi olahraga

Pembinaan dan pengembangan SDM di bidang kepemudaan dan keolahragaan

Fungsi Utama Menpora
Merumuskan dan menetapkan kebijakan di bidang pemuda dan olahraga

Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan antar lembaga terkait

Pembinaan dan dukungan administratif untuk organisasi di lingkungan Kemenpora

Bimbingan teknis dan supervisi terhadap pelaksanaan program kepemudaan dan olahraga

Pengelolaan aset negara yang menjadi tanggung jawab Kemenpora

Pengawasan internal terhadap pelaksanaan tugas-tugas kementerian

Tantangan Terkini
Menpora juga dihadapkan pada isu-isu strategis seperti:

Menghindari sanksi dari WADA (Badan Anti-Doping Dunia)

Meningkatkan pembinaan atlet sejak dini, bukan hanya saat mereka berprestasi

Menjaga keberlanjutan program olahraga nasional dan memperkuat budaya olahraga di masyarakat

Jadi, Menpora bukan hanya mengurus event olahraga, tapi juga membentuk karakter dan masa depan anak muda Indonesia lewat kebijakan yang berdampak luas. (*)

Sumber : Tribunnews