Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jasad Pengusaha Muda Dikubur di Ladang Kopi Karo: Warga Ungkap Sosok Korban yang Dermawan

Identitas korban yang merupakan warga sekitar menambah duka dan rasa tidak percaya di kalangan masyarakat.

TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
PENGUSAHA MUDA DIBUNUH: Kepala Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Datang Karo-Karo, menunjukkan area penemuan jenazah MP yang dievakuasi di perladangan kopi, Rabu (17/9/2025). Menurut penuturan kepala desa, korban diketahui selama ini merupakan salah satu pengusaha muda di desa tersebut. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Suasana Desa Ndokum Siroga. Kabupaten Karo, Sumatera Utara mendadak mencekam pada Selasa malam (16/7/2025).

Adapun Desa ini dikenal dengan lanskap perbukitan yang hijau serta hamparan ladang kopi milik warga.

Suasana pedesaan yang sejuk dan tenang menjadikan Ndokum Siroga sebagai salah satu desa agraris yang menggantungkan hidup dari hasil pertanian, khususnya kopi dan sayuran dataran tinggi.

Warga menemukan sesosok jenazah terkubur di bawah hamparan ladang kopi.

Penemuan ini langsung mengguncang warga setempat yang tak menyangka akan ada kisah kelam tersembunyi di balik kebun yang tenang itu.

Dari informasi yang beredar, jenazah tersebut diketahui berinisial MP, seorang pemuda desa yang dikenal sebagai sosok pendiam dan belum menikah.

Identitas korban yang merupakan warga sekitar menambah duka dan rasa tidak percaya di kalangan masyarakat.

Berdasarkan keterangan Kepala Desa Ndokum Siroga Datang Karo-Karo, selama mengenal warganya tersebut ia mengaku korban merupakan pribadi yang baik. 

Baca juga: Rekam Jejak dan Kekayaan Muhammad Qodari yang Dilantik Prabowo Jadi Kepala Staf Kepresidenan

Baca juga: Mahasiswi di Ciracas Dihabisi Remaja Gara-gara Cemburu Lihat Foto Korban

"Wah baik orangnya, kami dari masyarakat dan pemerintah desa sangat kaget begitu dapat kabar tadi malam," ujar Karo-Karo, Rabu (17/9/2025). 

Ketika ditanya seperti apa kehidupan korban selama ini, Karo-Karo menjelaskan jika ia mengetahui jika korban selama ini memiliki usaha.

Dimana, pengusaha muda berusia 32 tahun itu selama ini menggeluti usaha penjualan wortel. 

"Selama ini ada usahanya. Dia ngambil wortel dari petani, terus disalurkan ke gudang, dia pun sering ngirim-ngirim wortel juga join sama kawannya," katanya. 

Diketahui, korban merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Dari ketiga anak orangtuanya, korban merupakan anak yang belum menikah dan selama ini diketahui ia yang membantu orangtuanya. 

"Ada abang sama adiknya sudah nikah, tinggal dia yang masih lajang. Royal orangnya itu suka bantu keluarga," katanya. 

Tak hanya kepada keluarga, Karo-Karo menjelaskan selama ia mengenal korban ia mengetahui jika korban cukup sering membantu sesama seperti teman maupun warga yang sedang membutuhkan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved