Berita Nasional
NASIB 211 Anggota DPR RI yang Sembunyikan Latar Belakang Pendidikan, KPU Disebut Biang Keroknya
Bikin syok, 211 anggota DPR RI ternyata tak jelas latar belakang pendidikannya. Karena sengaja disembunyikan. KPU dinilai sengaja beri celah
TRIBUNPEKANBARU.COM - Akhirnya terbongkar juga liciknya para anggota DPR RI saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) dengan sengaja tidak memaparkan latar belakang pendidikan mereka.
Ini terungkap oleh Badan Pusat Statistik (BPS) saat merilis data Statistik Politik 2024. Salah satunya membahas soal latar belakang anggota DPR-RI terpilih.
Dalam data BPS tersebut dijelaskan, dari 580 anggota DPR-RI, 211 orang tidak menyebutkan latar belakang pendidikan saat melakukan pendaftaran di KPU.
Baca juga: GILIRAN Warga Gerebek Polisi, Kapolsek Terciduk Nginap di Rumah Janda, Menanggung Malu Depan Orang
Terang saja publik dibikin kaget dan syok. Bagaimana mungkin tidak diketahui latar belakang pendidikan seorang anggota dewan.
Padahal peren mereka snagat penting untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan yang mereka miliki untuk pembangunan.
Anggota dewan adalah representasi masyarakat setelah ia dipilih menjadi wakil di parlemen. Organisasi legislatif yang tentu saja bertugas mengawasi setiap kebijakan pemerintah.
KPU Minta Waktu
Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, KPU RI meminta waktu karena data terkait latar belakang pendidikan caleg ini perlu diperiksa kembali secara perinci.
"Karena ini persoalan data terinci, maka saya cek terlebih dahulu agar data yang disampaikan terverifikasi," kata Komisioner KPU Idham Holik, Jumat.
KPU Biang Keroknya
Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjadi penyebab utama ada 211 anggota DPR-RI yang tidak menyebutkan latar pendidikan saat mendaftar.
Direktur Eksekutif Formappi, Lucius Karus menjelaskan, KPU sengaja memberikan alternatif apakah informasi tertentu kepada para calon legislatif ditampilkan ke publik atau tidak.
Dengan alternatif tersebut, banyak anggota DPR terpilih kemudian memilih untuk menyembunyikan profil mereka dari publik.
"Jadi penyelenggara Pemilu yang merupakan biang kerok semangat ketertutupan dan profil para calon anggota legislatif," kata Lucius saat dihubungi melalui pesan singkat, Jumat (19/9/2025).
Baca juga: RINCIAN Lengkap Gaji ASN, PPPK, TNI dan Polri yang Dinaikkan Pemerintah tahun 2025
Menurut Lucius, watak penyelenggara pemilu yang tertutup adalah ironi karena saat pemilu seharusnya informasi terkait calon yang akan dipilih harus terbuka.
"Bagaimana orang mau pilih jika informasi para calon justru ditutup oleh KPU yang seharusnya menginginkan tingkat partisipasi pemilu tinggi," katanya.
Dia juga mengatakan, ketertutupan informasi terkait latar belakang caleg seharusnya merupakan kesalahan serius dalam sistem pemilu langsung karena melawan semangat demokrasi.
Ketertutupan informasi latar belakang caleg juga sekaligus menjadi awal dari pengabaian faktor kualitas dan integritas para calon legislatif.
"Jadi KPU kita ini menyumbang banyak pada kualitas hasil pemilu berupa anggota legislatif dengan kualitas dan integritas yang buruk," ucap Lucius.
"Kedepannya saya kira harus ada kepastian data atau informasi calon dibuka ke publik. Kalau tak mau diketahui publik, ya mending tidak usah mendaftar saja," tuturnya.
Kemuncuran Demokrasi
Direktur Democracy and Electoral Empowerment (DEEP) Indonesia Neni Nur Hayati meyatakan, data Badan Pusat Statistik yang menyebut ada 211 Anggota DPR-RI yang tidak menyebut latar belakang pendidikan saat mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah tanda kemunduran demokrasi di Indonesia.
"Hal ini menunjukkan kemunduran demokrasi," kata Neni dalam pesan singkat, Jumat (19/9/2025).
Neni mengatakan, integritas, kejujuran, dan transparansi 221 orang anggota DPR ini bertentangan dengan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi.
Sebab, rakyat semestinya berhak mendapatkan informasi atas rekam jejak pendidikan calon yang hendak mereka pilih.
"Kalau ketertutupan seperti ini patut dipertanyakan. Ketidakterbukaan ini memperlihatkan bagaimana komitmen DPR sejak awal ini sudah tidak beres," kata Neni.
"Kondisi ini diperparah dengan partai politik yang tidak bisa mendorong untuk terbuka dan memberikan teladan untuk keterbukaan informasi publik," ucap dia.
Baca juga: RESMI, Penggunaan Sirene Tot tot Wuk Wuk oleh Polisi Dibekukan, Warga bisa Lapor jika Menemukan
Sebelumnya, BPS merilis data Statistik Politik 2024 yang salah satunya membahas soal latar belakang anggota DPR-RI terpilih.
Dalam data BPS tersebut dijelaskan, dari 580 anggota DPR-RI, 211 orang tidak menyebutkan latar belakang pendidikan saat melakukan pendaftaran di KPU.
Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, KPU RI meminta waktu karena data terkait latar belakang pendidikan caleg ini perlu diperiksa kembali secara perinci.
"Karena ini persoalan data terinci, maka saya cek terlebih dahulu agar data yang disampaikan terverifikasi," kata Komisioner KPU Idham Holik, Jumat.
Nasib Mereka
Lantas, bagaimana nasib anggota DPR RI yang sengaja sembunyikan latar belakang pendidikan mereka. Ini tentu saja jadi pertanyaan besar.
Apakah mereka diharusnya memaparkannya atau memang ada aturan yang mengatur soal latar pendidikan tak perlu di sebutkan.
Semua berpulang pada KPU sebagai penyelengara. Selain itu tentu saja masyarakat harus terus melakukan pengawasan agar wakil rakyat yang ada itu benar-benar memahami apa yang jadi tugas mereka. (*)
Sumber : Kompas.com
latar belakang pendidikan
Anggota DPR RI
Tribunpekanbaru.com
Pendidikan
berita viral
berita nasional
| Dibangun Super Mewah, Roy Suryo Sebut Rumah Pensiun Jokowi Akan Jadi Markas Termul |
|
|---|
| Banyak Motor Mogok Usai Isi Pertalite, Bahlil Minta Pertamina untuk Membenahi Semua |
|
|---|
| Banaran Trail Run 2025, PTPN 1 Regional 3 Hadirkan Perpaduan Olahraga, Alam, dan Pemberdayaan UMKM |
|
|---|
| Rocky Gerung Sorot Gaya Komunikasi Purbaya: Mungkin Beliau Sedang Kejar 2029 Untuk Capres |
|
|---|
| Campuran Etanol pada BBM Sudah Dimulai? 3 Hari Ini Petugas SPBU Akui Baunya Lebih Menyengat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/sembunyikan-latar-belakang-pendidikan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.