Berita Viral
KISAH PILU 2 Gadis di Bekasi, Sejak SMP Diperlakukan Tak Pantas Pria yang Disapa Kiai, Warga Syok
Sejak SMP keduanya telah diperlakukan tak senonoh oleh oknum Kiai. Kin mereka sudah berumur 22 tahun dan 21 tahun
Diduga Melobi Polisi
Diduga alasan proses hukum kasus pencabulan dilakukan kiai berinisial MR itu lamban karena MR diindikasikan berkali-kali melobi polisi, keluarga hingga kuasa hukum korban untuk berdamai.
Kini kasusnya sudah di tahap penyidikan, dan pelaku sudah ditetapkan menjadi tersangka.
Kedua korban baru berani lapor karena takut dengan pelaku dan keluarganya yang memiliki power dan massa.
Saat ini korban sudah dewasa dan meminta keadilan karena khawatir lebih banyak korban MR jika tidak dihukum dan diadili.
Dikutip dari keterangan Instagram @donnyra, Ironinya, sampai saat ini MR masih aktif berdakwah di kajian-kajian daerah Bekasi.
Video Rekaman Pengakuan Korban
Video rekaman saat korban mengadu kepada sang ibu beredar viral di media sosial dibagikan akun Instagram influencer @donnyra.
Parahnya pelaku MR sudah mengaku perbuatannya namun istri pelaku tak mempercayai korban dan malah menuduh korban yang menggoda duluan.
Dalam video saat korban mengadu hingga tak dipecayai sang ibu atau istri pelaku menjadi sorotan publik.
Tak sedikit publik geram karena istri pelaku justru membela pelaku dan menuduh korban menggoda.
“Ini pada salah berdua, kalau lu gak mau, ayah juga gak mau, lu (korban) pada mau berarti,” ujar sang ibu atau istri pelaku menyalahkan korban.
Sembari menangis, terdengar suara korban ZA menyebut ibunya tersebut selalu membela ayahnya (pelaku).
“Ini kenapa selalu ngebela ayah, itu yang aku takutin,” ujar ZA.
“Gua jijik lu cerita begitu,” timpal sang ibu.
Lantas, ZA menjelaskan motif pelaku melakukan pencabulan itu karena dirinya diancam.
“Bunda dari tadi ngatain aku bego segala macam, aku gak bakal dikasih duit bun (biaya kuliah),” ungkap ZA.
Namun, ibu angkat korban tetap berdalih, mengapa korban tak langsung meminta uang tersebut kepadanya.
Mendapat perlakukan dari ibunya itu, ZA pilu.
Ia mengaku alasan selama ini bertahan dan tak berani bicara karena ibunya.
Namun, kenyataannya setelah dirinya mengadu dan mengungkap perlakuan ayah angkatnya itu justru disalahkan oleh ibunya tersebut.
“Aku bertahan karena siapa? Karena bunda,” ujar ZA sembari menangis tersedu-sedu.
Dalam keterangan sang influencer, video rekaman korban mengadu kepada ibunya itu direkam pada 3 Juli 2025 saat korban baru berani angkat bicara kepada keluarga besar di Jl HE Sukarsa Wirananggapati No.7 Bekasi Jaya, Bekasi Timur.
Kasus ini jadi pelajaran bagi kita semua khususnya bagi para orangtua. Selalulah melakukan pengawasan apada anak-anak yang sedang tumbuh kembang. (*)
Sumber : Tribun Jabar
Pembunuhan Brigadir Esco, Polisi Selidiki Keterlibatan Orang Dekat, Briptu Rizka Jalani Rekonstruksi |
![]() |
---|
POLISI Ungkap Identitas Jasad Pria di Hutan Desa di Pacitan, Kuat Dugaan Itu Adalah Wawan |
![]() |
---|
VIRAL Tepuk Sakinah, Ternyata bukan Yel-yel Biasa Saja, Inilah Makna yang Terkandung di Dalamnya |
![]() |
---|
Warga Batang Hari Geger, Pasutri Ditemukan Bersimbah Darah, Kondisi Keduanya Menyedihkan |
![]() |
---|
GEGER, Temuan Jasad di Hutan, Diduga Kuat Sosok Wawan Pelaku yang Habisi Satu Keluarga di Pacitan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.