Berita Nasional
8 Respon Pejabat Negara soal Keracunan Massal MBG: Ada yang Nangis, Ngeyel Hingga Obral Janji
Istana melalui Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari merinci kasus dan korban keracunan program MBG.
Dadan menegaskan enggan menghentikan program MBG. Alasannya sejak awal program tersebut bertujuan untuk mencapai menu gizi seimbang kepada anak seluruh Indonesia. Dia menjelaskan anak-anak itu hanya sekadar makan dengan nasi, atau mungkin dengan mie instan ditambah kerupuk. Bahkan kata dia, ketidakmampuan membeli susu, walaupun mereka mengetahui jika susu itu bermanfaat.
"Saya ikut arahan presiden, tidak berani mendahului," ujar Dadan.
4. Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah cepat menyusul insiden keracunan massal yang menimpa peserta program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah. Sebanyak 12 menteri, wakil menteri (wamen), dan kepala badan hadir dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) yang digelar di Halim sesaat setelah Presiden tiba di Tanah Air.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengatakan rapat darurat itu digelar untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program MBG. "Setelah kedatangan Presiden di tanah air, Presiden langsung mengumpulkan sejumlah Menteri dan jajaran kabinet, salah satu yang dibahas adalah perihal pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG)," kata Zulkifli.
Ada empat poin yang harus segera dilakukan terkait kasus keracunan MBG:
A. Keselamatan Anak Jadi Prioritas
B. SPPG Bermasalah Ditutup Sementara
C. Fokus Perbaikan Sanitasi dan Kualitas Juru Masak
D. Kemenkes Perkuat Pengawasan
5. Menkeu Purbaya
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kembali akan mengevaluasi serapan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Badan Gizi Nasional (BGN) pada akhir Oktober 2025. Purbaya menyebut tidak ada kendala dalam pengalihan dana untuk program MBG nantinya.
“Ya, saya akan berpikir dana seperti apa, tapi sudah ada. Jadi tinggal shift saja, tidak ada masalah. Tapi tetap saya akan monitor di lapangan seperti apa,” katanya. Purbaya menegaskan akan kembali memantau realisasi program BGN pada akhir Oktober 2025 mendatang.
6. Ahli Gizi Dr Tan Shot Yen
Dokter Tan menyentil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana terkait pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dia heran menu MBG tidak menggunakan pangan lokal. Justru diisi burger hingga spageti.
Menurutnya, penggunaan menu seperti burger dan spageti dalam program MBG sangat tidak mencerminkan semangat kedaulatan pangan. Dia juga menyoroti kualitas bahan yang digunakan. Meski burger terlihat ‘fancy’ di pusat, dengan isian chicken katsu, namun di daerah kualitasnya bisa sangat berbeda.
7. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara soal maraknya kasus keracunan para siswa sekolah diduga akibat menyantap makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dia menegaskan pihaknya bakal melakukan pendalaman untuk mengusut kasus tersebut.
Keracunan MBG Masif Terjadi, Dapur SPPG TNI Diklaim Tak Pernah Sebabkan Keracunan |
![]() |
---|
Djuhandhani Naik Jabatan Jadi Kapolda: Sebelumnya Nyatakan Ijazah Jokowi Itu Asli |
![]() |
---|
PM Israel Benjamin Netanyahu Siingggung Pidato Prabowo Subianto dan Sebut Indonesia, Ada Apa? |
![]() |
---|
TERUNGKAP, Misteri Kenapa Ribuan Siswa di Bandung Barat Keracunan Makanan dari MBG, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Dituding Mandi Pakai Air Galon Setiap Kunjungan ke Daerah, Menteri Widiyanti: Resiko Jadi Pejabat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.