Gedung Ponpes Roboh
Kisah Ahmad Lengan Diamputasi Agar Selamat, Update Jumlah Korban Tragedi Ponpes Ambruk di Sidoarjo
Update jumlah korban meninggal dan luka dalam musibah bangunan Ponpes Al Khoziny bertingkat tiga roboh mendadak, Senin (29/9/2025).
Setelah memastikan Ahmad masih hidup, ia mendapati lengan kiri Ahmad terjepit beton.
Amputasi pun dilakukan di bagian siku dengan bantuan anestesi.
“Karena kita melakukan amputasi pada daerah lengan, pastinya ada risiko syok dan nyeri yang sangat hebat. Sehingga perlu obat-obatan dari anestesi,” katanya.
“Kita amputasi setinggi siku di lokasi kejadian, di bawah reruntuhan. Sekitar 20 menit sudah terpotong, sambil pasien sedikit kita tarik karena sikunya sangat susah dimobilisasi,” tuturnya.
Keluarga Sempat Protes, Rumah Sakit Jelaskan Situasi
Direktur Utama RSUD RT Notopuro, dr. Atok Irawan, membenarkan bahwa amputasi dilakukan di lokasi kejadian karena kondisi gawat darurat.
“Sempat yang diamputasi di tempat, keluarga sempat protes, enggak setuju. Ya gimana kalau kondisi darurat, sempat nanya ‘Siapa yang mengizinkan?’,” kata Atok, Selasa (30/9/2025).
Namun, setelah diberi penjelasan oleh tim medis, pihak keluarga akhirnya menerima keputusan tersebut.
“Untungnya dokter kami menjelaskan dengan lembut, dengan sabar, alhamdulillah bisa menerima. Karena situasinya sempit, ini juga sebenarnya membahayakan jiwa nakes kami,” tambahnya.
Setelah proses amputasi, Ahmad langsung mendapatkan penanganan medis awal di lokasi sebelum dibawa ke rumah sakit.
“Jadi tetap pertolongan, (korban) dibius di sana, lukanya ditutup. Cuma akhirnya dilakukan pembersihan lagi, dijahit ulang sampai pukul 01.30 WIB baru selesai,” jelas Atok.
Proses Evakuasi dan Jumlah Korban
Hingga Jumat (3/10/2025) petang, proses evakuasi korban masih terus berlangsung. Kepala Basarnas Surabaya, Nanang Sigit, mengungkapkan bahwa tim gabungan berhasil menemukan tiga korban meninggal dalam waktu hampir bersamaan.
“Tadi secara beruntun ditemukan tiga korban. Semua sudah dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya,” kata Sigit, dikutip dari TribunJatim, Sabtu (4/10/2025).
Dengan penemuan tersebut, total korban meninggal dunia mencapai 13 orang dari 116 korban terdampak.
Sebanyak 103 orang lainnya selamat, meski beberapa masih dirawat karena luka berat.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, Damkar, dan relawan terus melanjutkan pencarian korban dengan bantuan alat berat.
Update Korban Tragedi di Ponpes Al Khoziny: 50 Orang Masih Tertimbun, 9 Tewas |
![]() |
---|
Irham, Santri Jadi Korban Runtuhnya Gedung Ponpes Al Khoziny Belum Ditemukan: Keluarga Pasrah |
![]() |
---|
Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Dibongkar Pakai Alat Berat, Petugas Temukan 2 Korban |
![]() |
---|
Luka Wajah Jadi Tanda, Agus Ubaidillah Tewas Tertimbun Runtuhan Ponpes Al Khoziny Saat Sujud |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.