Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Nasional

Teguran Luhut ke Menkeu Purbaya Jadi Sorotan: Rocky Gerung Sebut Presiden Prabowo Pusing

Rocky Gerung mengatakan Presiden Prabowo Subianto dibuat pusing hingga muncul isu keretakan kabinetnya.

Dok. LPS | Tribunnews/ Irwan Rismawan
BALASAN MENKEU PURBAYA - Di tahun 2021, Rockcy Gerung menyebut Jokowi tidak berbuat apapun saat menjabat sebagai presiden. Menteri Keuangan Purbaya di acara GREAT Lecture Transformasi Ekonomi Nasional: Pertumbuhan Inklusif Menuju 8% tunjukkan data. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menjadi "hidangan panas" di meja kekuasaan.

Alih-alih menjadi simbol kepedulian terhadap rakyat, program ini justru memicu ketegangan di antara elite pemerintahan.

Sebuah teguran tajam dari Luhut Binsar Pandjaitan kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjadi sorotan publik.

Banyak yang membaca momen itu sebagai sinyal keretakan harmoni di dalam kabinet.

Pengamat politik Rocky Gerung bahkan menilai, Presiden terpilih Prabowo Subianto kini dihadapkan pada kenyataan pahit.

Kabinet yang dibentuk bukan dari fondasi etika dan visi bersama, melainkan hasil kompromi politik penuh kepentingan.

Dampak positif dan negatif dari program MBG ini nyaris berimbang, bahkan lebih banyak disorot hal yang negatif seperti soal keracunan.

Jika dilihat dari sisi positif, berkat program MBG ekonomi di tingkat bawah bergerak.

Sementara, dampak pada perbaikan gizi untuk anak-anak Indonesia belum terlihat jelas.

Baca juga: Darah di Atas Tanah Warisan, Duel Maut Kakak Adik di Kampar Berujung Maut, Adik Tewas

Baca juga: Akhirnya Tiktok Takluk dengan Indonesia, Pemerintah Cabut Pembekuan Izin TikTok

Terkait hal ini, pengamat politik, Rocky Gerung mengatakan Presiden Prabowo Subianto dibuat pusing hingga muncul isu keretakan kabinetnya.

Menurut Rocky, hal itu terjadi karena Kabinet Merah Putih merupakan hasil dari transaksi elektabilitas bukan etikabilitas.

"Kalau sekarang Pak Prabowo pusing, seluruh anggota kabinetnya hasil transaksi elektabilitas, bukan transaksi etikabilitas," ucap Rocky saat memberikan sambutan di kegiatan peluncuran dan dialektika Buku Filsafat Pemerintah yang digelar Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) di Kampus IPDN, Jakarta, Sabtu (4/10/2025).

"Itu yang menyebabkan kita menduga bahwa ada semacam rupture, keretakan di dalam kabinet ini," imbuhnya dikutip dari Tribunnews.com.

Rocky mengatakan sejatinya Prabowo merupakan sosok pemimpin yang tegas.

Namun, ketegasan itu hanya terjadi kepada lingkungan sistem komando.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved