Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Empat Hari Jadi Pengantin, Gilang Harus Melepas Cinta Sejatinya untuk Selamanya saat Berbulan Madu

Cindy meninggal dunia, meninggalkan Gilang dengan kenangan manis yang begitu singkat, namun membekas seumur hidup.

(Facebook Info Ranah Minangkabau/Dokumentasi/Polsek Lembah Gumanti/tiktok/cndydstnnda)
TEWAS SAAT BULAN MADU - Masih memakai infus, Gilang Kurniawan hadiri pemakaman istrinya Cindy Desta Nanda. Pasangan yang baru menikah ini baru saja ditemukan tidak sadarkan diri saat bulan madu di penginapan. Nahas, nyawa Cindy tidak bisa diselamatkan. Cindy Desta Nanda (28) dan suaminya Gilang Kurniawan (28) saat resmi menikah. Cindy ditemukan tewas, Gilang tak sadarkan diri saat bulan madu. Petugas kepolisian mendatangi penginapan Lakeside Alahan Panjang, Solok, Sumatera Barat yang menjadi lokasi ditemukannya Cindy dan Gilang tak sadarkan diri 

Gilang Masih Pakai Selang Oksigen 

Tak kalah disorot, di bagian hidung Gilang Kurniawan masih terdapat selang oksigen nasal atau nasal cannula. 

Alat ini digunakan untuk terapi pernapasan, bukan pemberian cairan atau obat.

Selang oksigen hidung adalah alat medis berbentuk selang plastik lentur dengan dua cabangkecil yang dimasukkan ke lubang hidung.

Lalu selang itu terhubung ke sumber oksigen digunakan untuk menyalurkan oksigen tambahan langsung ke saluran pernapasan pasien. 

Fungsi utamanya meningkatkan kadar oksigen dalam darah bagi pasien dengan gangguan pernapasan.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, tak ada tanda-tanda kekerasan baik dari korban pria maupun wanita.

Diduga mereka mengalami keracunan gas dari kamar mandi penginapan tersebut.

Kapolres Solok, AKBP Agung Pranajaya, mengatakan, kepolisian masih menunggu hasil visum jenazah korban.

"Kami lagi menunggu visumnya," ujar AKBP Agung seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (10/10/2025).

AKBP Agung menyebutkan, polisi telah mensterilkan lokasi dengan memasang garis polisi di penginapan tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Lembah Gumanti, AKP Barata Rahmat Sukarsih menyatakan, dari hasil pemeriksaan visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Pihaknya masih menyelidiki kasus itu terkait penyebab kematian. 

Ada dugaan karena keracunan gas dari pemanas air mandi, tetapi polisi belum memastikannya.

"Kami belum bisa menyimpulkan. Kalau untuk kemungkinan-kemungkinan bisa semua, tetapi belum bisa dipastikan," kata AKP Barata.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved