Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Regional

Sri Yuliana, Pelaku Penculikan Bilqis Ternyata Juga Menjual 2 Anaknya

Siti menambahkan, salah satu anak SY juga menjadi korban kekerasan seksual oleh pamannya sendiri di Makassar.

Editor: Muhammad Ridho
ist
Sri Yuliana, pelaku utama penculikan Bilqis di Makassar. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Terungkap fakta baru kasus penculikan balita asal Makassar, Bilqis Ramdhani (4).

Sri Yuliana, pelaku penculikan anak diduga menjual dua anaknya sebelum menjual Bilqis.

Informasi ini muncul setelah dua anak dari Sri Yuliana yang berada di rumah aman di UPTD PPA Makassar

Konselor Hukum UPTD PPA Makassar, Sitti Aisyah, mengatakan, informasi tersebut disampaikan langsung oleh anak-anak SY saat proses pendampingan. 

“Anaknya ini (SY) ada lima. Kalau informasi (ada anaknya dia jual) saya dapat dari anaknya. Ini sementara didalami juga sama pihak kepolisian. Karena banyak yang tahu bahwa mamanya ini yang jual anak,” kata Sitti kepada awak media di UPTD PPA Makassar, Selasa (11/11/2025).

Selain itu, dua anak SY juga diketahui ikut terlibat dalam penculikan Bilqis.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, SY menyuruh kedua anaknya memanggil Bilqis untuk bermain, sebelum akhirnya korban dibawa kabur.

“Yang pasti waktu sampai di sana, anak diminta pelaku (SY) untuk panggil Bilqis main-main,” ujar Sitti.

Siti menambahkan, salah satu anak SY juga menjadi korban kekerasan seksual oleh pamannya sendiri di Makassar.

“Salah satunya anaknya SY itu korban kekerasan seksual dari pamannya juga yang di Makassar,” bebernya.

Saat ini, dua anak SY masih menjalani pendampingan psikologis oleh petugas UPTD PPA Makassar.

“Mengenai pendidikannya, kami akan berkoordinasi dengan pihak sekolah supaya pemulihan bisa berjalan lancar. Kami juga berikan layanan psikolog,” ujar Sitti.

Sementara itu, SY masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Makassar.

Polisi mendalami kemungkinan keterlibatan pelaku dalam jaringan perdagangan anak yang lebih luas.

Kasus ini bermula ketika Bilqis Ramdhani (4) dilaporkan hilang pada 31 Oktober 2025 di sekitar rumahnya di Makassar, Sulawesi Selatan.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved