Demi Dapatkan Janda Idamannya, Pria di Bengkulu Begal Teman Sendiri, Modus Pura-pura Minta Diantar

TRIBUNPEKANBARU.COM - Liciknya cara pelaku begal atau pencurian dengan kekerasan (curas) di Rejang Lebong.

Demi menikahi janda idamannya, pelaku nekat membegal teman sendiri di Jalan Umum Desa Simpang Beliti, Kecamatan Binduriang pada Selasa (4/11/2025).

Dalam kejadian itu, sepeda motor Honda PCX dan handphone milik Indra Gunawan (24), warga Desa Kepala Curup, berhasil dirampas pelaku.

Belakangan terungkap, pelaku bernama Alan Nuari (21) yang ternyata masih satu desa dengan korban.

Kepada polisi, Alan mengaku nekat melakukan aksi keji tersebut demi mendapatkan uang untuk menikahi seorang janda wanita yang saat ini ia idamkan.
Kabag Ops Polres Rejang Lebong, AKP George Rudianto yang didampingi Kasi Humas, AKP Sinar Simanjuntak mengatakan setelah menerima laporan korban dua hari kemudian, polisi langsung melakukan penyelidikan.

Adapun pelaku berhasil dibekuk saat berada di rumah neneknya di Desa Air Nau Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU).

Pelaku diketahui belum pernah memiliki catatan kriminal sebelumnya. 

"Saat itu ditemukan juga sepeda motor milik korban, Korban sendiri sempat dirawat intensif karena mengalami luka cukup serius akibat penusukan,”jelas George, Jumat (14/11/2025).

Baca juga: Kasus Guru Potong Sandal Murid di SMP 3 Sinaboi Rohil Viral, Siswi Ternyata dari Keluarga Tak Mampu

Kronologi

Adapun kronologi kejadiannya bermula pada Selasa sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat itu korban sendirian mengendarai motor PCX merah untuk bertamu ke rumah rekannya di Kampung 8 Desa Kepala Curup saat itulah pelaku Alan juga berada di lokasi.

Ketika korban pulang sekitar pukul 16.30 WIB, situasi jalan sepi.

Pelaku melihat korban melintas dan kemudian menghampiri, berpura-pura meminta tolong untuk diantar ke Dusun Talang Gunung Desa Simpang Beliti.

Korban yang tidak curiga mengiyakan permintaan tersebut. Saat sudah dibonceng, pelaku meminta korban agar tidak melewati jalan utama dan memilih jalur belakang yang lebih sepi.

Di tengah perjalanan, pelaku tiba-tiba menghunus pisau dan menusuk korban dari belakang sebanyak empat kali.

Rinciannya dua kali di leher kanan dan dua kali di pundak kanan.