Gepeng Marak di Pekanbaru
Warga Pekanbaru Keluhkan Maraknya Pak Ogah dan Gepeng di Jalanan: Kalau Dibiarkan Makin Banyak
Fenomena maraknya keberadaan pak ogah dan gepeng kembali menjadi keluhan warga.
"Kalau dibiarkan, jumlahnya makin banyak. Lebih baik diarahkan ke lembaga sosial atau panti asuhan," ujar Rudi, pengendara lainnya.
Warga Berharap Instansi Terkait Lakukan Penertiban
Fenomena meningkatnya jumlah pak ogah dan gepeng ini disebut muncul karena adanya kekosongan pengawasan di lapangan.
Saat petugas lalu lintas atau dinas terkait tidak hadir di titik rawan.
Para pak ogah memanfaatkan situasi tersebut untuk mencari uang, sementara gepeng memanfaatkan rasa iba masyarakat.
Warga berharap agar instansi terkait, seperti Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, dan pihak kepolisian, bersinergi melakukan penertiban serta memberikan solusi jangka panjang.
"Kalau tidak ada tindakan nyata, masalah ini akan terus berulang," tutur Rudi. (Tribunpekanbaru.com/Alexander)
Gepeng Makin Marak di Pekanbaru, PR yang Harus Dituntaskan Pemerintah Daerah |
![]() |
---|
Mereka yang Terjaring Operasi Skala Besar P2KS di Pekanbaru Terancam Kurungan Beberapa Hari |
![]() |
---|
Penghasilan Pengemis di Pekanbaru Bisa Lebih Besar dari Gaji ASN dan Karyawan Swasta |
![]() |
---|
Potret Harian Pengemis di Pekanbaru Berharap Belas Kasihan, Pemko Siapkan Langkah Penertiban |
![]() |
---|
Dinsos Pekanbaru Bersama Tim Yustisi Bakal Bongkar Keberadaan Pengemis Terorganisir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.