Cuaca Panas Picu Lonjakan Kebakaran Lahan di Pekanbaru, BPBD Imbau Warga Waspada

Ringkasan Berita:

• BPBD Kota Pekanbaru mencatat, hingga akhir Oktober 2025, telah terjadi 85 kejadian kebakaran lahan.
• Angka tersebut naik dibandingkan tahun lalu yang hanya mencatat 70 kejadian.
• Lonjakan kasus paling mencolok terjadi pada 29 dan 30 Oktober 2025, dengan total 12 kejadian.

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Cuaca panas yang melanda Kota Pekanbaru selama sepekan terakhir memicu peningkatan signifikan kasus kebakaran lahan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru mencatat, hingga akhir Oktober 2025, telah terjadi 85 kejadian kebakaran lahan, naik dibandingkan tahun lalu yang hanya mencatat 70 kejadian.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru, Iwa Gemino, menyebutkan bahwa lonjakan kasus paling mencolok terjadi dalam dua hari terakhir, yakni 29 dan 30 Oktober 2025, dengan total 12 kejadian.

“Kejadian kebakaran ini hanya berselang satu hari. Tim di lapangan berjibaku memadamkan api dan melakukan pendinginan,” ujar Iwa kepada Tribunpekanbaru.com, Sabtu (1/11/2025).

Baca juga: BPBD Pekanbaru Berjibaku Padamkan 9 Kebakaran Lahan Sehari

Baca juga: Temperatur Kota Pekanbaru Capai 36 Derajat Celcius, Lahan Terbakar di Empat Lokasi Sekaligus

Prediksi Cuaca Panas Masih Berlanjut

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca panas masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.

Kondisi ini meningkatkan risiko kebakaran, terutama di lahan-lahan kering dan semak belukar yang mudah terbakar.

BPBD mengingatkan masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar atau membuang sampah sembarangan.

Salah satu penyebab utama kebakaran lahan, menurut Iwa, adalah aktivitas warga yang membakar sampah, yang kemudian menjalar ke area sekitar.

“Kami minta warga tidak memicu kebakaran, apalagi di tengah cuaca panas seperti sekarang,” tegasnya.

Peran Aktif Masyarakat Diperlukan

BPBD Pekanbaru terus melakukan patroli dan pemantauan di lokasi-lokasi rawan kebakaran.

Namun, Iwa menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penanganan awal.

“Warga bisa melakukan pemadaman awal secara bersama jika mendapati titik api, sambil menunggu bantuan mobil pemadam,” jelasnya.

BPBD Pekanbaru juga membuka layanan pengaduan dan laporan kebakaran melalui call center di nomor 0811-7651-464. 

Masyarakat diminta segera melapor jika melihat tanda-tanda kebakaran agar penanganan bisa dilakukan secepat mungkin. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)